Pengorbanan Yesus
“Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus” (Ibrani 10:10).
Pengorbanan Yesus Bagi Kita
Apakah yang terlintas di dalam pikiran Anda ketika mendengarkan kata pengorbanan? Mungkin kata itu tepat digunakan untuk menjelaskan tindakan seorang prajurit yang berjuang untuk membela negaranya. Kata itu juga tepat digunakan untuk melihat apa yang dikerjakan orangtua bagi anaknya. Orangtua bekerja keras siang malam untuk menyediakan kebutuhan keluarga dan mempersiapkan pendidikan bagi anaknya.
Namun, ada pengorbanan yang jauh lebih mulia seperti yang Yesus Kristus lakukan bagi kita di kayu salib. Pengorbanan yang memberikan dampak luar biasa bagi kehidupan manusia dari dahulu hingga pada jaman sekarang. Yesus menderita dan mati “untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia” (1 Yohanes 2:2). Karena pengorbanan-Nya itu, setiap orang yang menerima keselamatan itu akan menerima pengampunan sempurna dan kehidupan yang kekal. Kematian juga kebangkitan-Nya memberikan sebuah kesempatan baru bagi kita, yaitu kedekatan dengan Allah.
Sejak Perjanjian lama, setiap orang yang melakukan perbuatan dosa harus memberikan persembahan korban sebagai ganti pengampunan dosanya. Tidak dapat dibayangkan jikalau hukum tersebut terus berlaku, mungkin akan banyak orang yang jatuh miskin karena harus terus mempersembahkan korban. Di dalam Ibrani 10:4 dikatakan “Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapus dosa.” Kata-kata itu menunjuk langsung pada perlunya kematian Kristus. Pengorbanan Yesus Kristus yang menggantikan, menyediakan keselamatan penuh bagi semua orang yang telah menaruh pengharapannya dalam Kristus. Bagi kita, pasti mengucap syukur atas kasih Allah yang telah nyata di dalam dan melalu pengorbanan khusus yaitu Yesus Kristus.
Sumber Gambar : BlogSpot