Penyertaan Allah
Bagi bangsa Israel perjalanan dari Mesir menuju tanah Kanaan merupakah perjalanan sulit, penuh ketidakpastian. Bangsa Israel akan melewati perjalanan panjang dan penuh bahaya dan tantangan. Mulai dari bahaya diserang musuh, binatang buas, terik matahari yang menyengat, badai, maupun sakit penyakit. Keadaan ini juga menggambarkan perjalanan kehidupan kita.
Namun ada hal yang sangat menghibur, menyejukkan hati, dan membuat kita optimis menjalani hidup ini, yakni seperti Allah menyertai bangsa Israel pada jaman dahulu, demikian juga Allah akan menyertai kita pada masa kini. Ya, penyertaan Allah yang membuat kita mantap menjalani hidup.
Dalam Penyertaan Allah
Dalam lingkup penyertaan Allah kita akan mengalami:
Yang pertama, Allah berjalan di depan kita. Dalam perjalanan bangsa Israel, visualisasi sekaligus kuasa Allah dinyatakan melalui tiang awan dan tiang api. Tiang awan melindungi di waktu siang, tiang api di waktu malam. Kehadiran Allah melalui tiang awan dan tiang api membuat bangsa Israel aman dan nyaman untuk berjalan di siang dan malam hari. Sebagaimana Allah berjalan di depan mereka dulu, Allah juga tetap berjalan bersama kita di saat ini. Allah sudah berjalan di depan, memimpin sekaligus membuka jalan. Tugas kita adalah berjalan di belakang-Nya, menuruti dan mengikuti jalan-Nya.
Yang kedua, Allah setia. Dalam Keluaran 13:22 dikatakan, “Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu”. Kata “dengan tidak beralih” menunjukkan kesetiaan Allah menyertai bangsa Israel dan tentunya kita semua pada masa kini. Allah sekali-kali tidak akan meninggalkan umat-Nya (Ibrani 13:5).
Kita tidak tahu apa yang terjadi esok. Tapi ada satu janji Allah, Allah akan terus menyertai kita untuk menghadapi dan melalui semua persoalan dengan kemenangan. Marilah kita meyakini pemeliharaan dan penyertaan-Nya dalam hidup kita sebagai pribadi, keluarga, dan gereja.
Berjalan bersama Tuhan Yesus, maka langkahku tenang. Sungguh indah penyertaan Allah dalam hidupku.
Sumber Gambar : BlogSpot