Persembahan adalah satu hal yang amat lazim di dalam kehidupan rohani kita sebagai seorang Kristen. Di Gereja maupun persekutuan selalu ada yang namanya persembahan. Ada orang yang berkata bahwa persembahan itu tidaklah penting, karena tujuan utama kita mengikuti ibadah di Gereja atau persekutuan adalah untuk bertemu dengan Tuhan. Di sisi lain, beberapa orang yang lain tidak setuju dengan prinsip di atas. Persembahan menurut mereka adalah hal yang penting setelah kita bertemu dengan Tuhan.
Dari sisi Alkitab, memang Tuhan Yesus mengajarkan untuk memberi dari kekurangan kita, seperti yang dilakukan oleh seorang janda miskin di Bait Allah saat Yesus mengajar. Di dalam Surat Paulus kepada jemaat di Roma, Paulus juga menyinggung soal persembahan yang hidup, yaitu tubuh kita. Persembahan bukanlah hal yang patut dihindari, karena di dalam Keluaran 35:29 “Semua laki-laki dan perempuan, yang terddorong hatinya akan membawa segala sesuatu untuk segala pekerjaan yang diperintahkan TUHAN melalui perantaraan Musa untuk dilakukan-mereka itu, yakni orang Israel, membawanya sebagai persembahan sukarela bagi TUHAN.” Artinya apa, Tuhan menggangap bahwa persembahan itu penting, namun tetap harus didasari oleh kerelaan hati untuk memberi.
Memberi persembahan itu penting, karena itu adalah wujud dari tanggapan kita setelah menerima berkat Tuhan melaui khotbah di ibadah atau persekutuan. Ada sesuatu yang harus kita berikan kepada mereka yang telah memberikan waktu, pikiran, dan tenaga mereka untuk kemuliaan Allah. Selain itu, dengan memberi persembahan berarti kita telah menunaikan tanggung jawab kita dalam mempersiapkan Kerajaan Allah. Gereja maupun Persekutuan memerlukan biaya-biaya untuk menunjang pelayanannya, dan kita sebagai jemaat, kita harus turut serta dalam pelayanan itu, salah satunya melalui memberi persembahan. Dan yang terakhir, karena dalam setiap berkat (uang) yang kita peroleh, sebagian adalah milik Tuhan, yang harus kita kembalikan kepada-Nya melalui persembahan. Segala sesuatu yang merupakan milik Tuhan bukanlah milik kita, karena di dalam dunia ini kita adalah saluran berkat Tuhan.
Persembahan merupakan hal penting dalam kehidupan rohani kita. Memberi persembahan mengajak kita untuk semakin bekerja keras bagi kemuliaan Allah. Berilah dengan sukacita, maka Tuhan akan melipatgandakan setiap persembahan kita. Dan yakinlah, bagi Tuhan, tidak ada yang sia-sia. Amin.
Recommended for you