Persiapkan Dirimu!
Saat mengalami kekeringan dan kekurangan air
Bagaimana Anda meminta air hujan kepada Tuhan
Padahal Anda hanya memiliki sebuah ember kecil?
Jadi saat Tuhan menurunkan hujan
Anda hanya dapat menyimpan sedikit air
Anda tetap kekurangan air
Banyak orang yang kesulitan mendapatkan apa yang diinginkannya. Ada anak yang ingin masuk SMA A tapi tidak kesampaian. Ada bapak yang ingin bekerja dan bergaji sekian, tapi justru sebaliknya dia malah dipecat. Mengapa semua itu dapat terjadi?
Persiapkan Dirimu!
Mungkin kita berpikir bahwa Tuhan itu tidak adil. Kenapa dia bisa tapi saya tidak? Kenapa dia berhasil tapi saya tidak? Semua pertanyaan itu tidak seharusnya ditujukan kepada Tuhan, Tapi ada baiknya diberikan kepada diri sendiri. Introspeksi diri sendiri mengenai usaha dan kemampuan diri sendiri
Sama seperti ilustrasi di atas. Mungkin kita tidak mempersiapkan diri menjadi orang yang layak mendapatkan hal besar. Kita hanya cocok untuk hal kecil dulu, sesuai kemampuan kita. Mari saya ajak berimajinasi sedikit. Misalnya tentang anak itu yang ingin masuk SMA A. Kalau Tuhan mengabullkan permintaannya mungkin kejadiannya akan lebih buruk. Saat belajar mungkin dia tidak bisa mengerti dengan cepat. Lama-kelamaan dia akan ketinggalan pelajaran dan nilainya menjadi jelek. Lalu mungkin tinggal kelas. Lebih baik dia tidak masuk ke SMA favoritnya, daripada nantinya dia stres karena nilainya yang buruk atau tinggal kelas.
Kini mari saya ajak untuk introspeksi diri masing-masing.
Sudahkah saya menyiapkan bak besar untuk air hujan yang mungkin Tuhan berikan?
Sudahkan saya layak untuk hal-hal besar yang mungkin terjadi dalam hidup?
Sudahkah saya mampu menghadapi rintangan dan halangan yang mungkin menghambat kemajuan karir saya?
Sudahkah saya mempersiapkan diri untuk hal-hal yang tak terduga?