Saat Di Dalam Masalah
Bangsa Israel adalah bangsa yang dipilih Allah, dan mereka ada di dalam rancangan-Nya. Meskipun menjadi umat pilihan Allah, bukan berarti perjalanan hidup mereka mulus tanpa ada masalah dan pergumulan. Ada kalanya Tuhan mengijinkan kita menemui situasi-situasi sulit untuk melatih kita tetap bergantung penuh kepada-Nya. Ia ingin kita selalu mengandalkan-Nya di dalam setiap perjalanan kehidupan kita.
Saat Di Dalam Masalah
Rasa takut kerap kali muncul di saat di dalam masalah. Rasa takut itu adalah hal yang manusiawi di mana setiap orang pasti pernah merasakannya. Namun, sebagai orang percaya dan umat pilihan Allah, jangan sampai rasa takut itu membuat dampak buruk di dalam kehidupan kita. Percayalah, Allah akan selalu memberikan kekuatan kepada kita untuk melalui semua masalah di dalam kehidupan ini.
Rasa takut kemudian sering diikuti oleh saling menyalahkan. Bila masalah muncul, kita selalu berpikir bahwa itu terjadi karena kesalahan orang lain, bahkan kesalahan Tuhan sendiri. Kita juga sering berandai-andai, coba kalau waktu itu aku tidak berteman dengan dia, atau seandainya dulu saya mencoba bisnis ini–kehidupan yang penuh dengan kata seandainya membuat kita tidak maju-maju. Kita akan jalan di tempat karena begitu terpaku dengan masa lalu. Hidup Kristen bukan hidup dengan saling menyalahkan atau berandai-andai, melainkan hidup meskipun. ya, benar, hidup meskipun. Meskipun ia telah membohongi saya, saya tetap mengasihinya. Meskipun ia telah mengecewakan saya, saya akan tetap menganggapnya teman. Hidup meskipun akan membuat hidup kita menjadi lebih indah. bagi orang-orang dengan karakter seperti di atas, setiap masalah yang datang adalah rencana Tuhan yang indah.
Masalah akan selalu hadir di dalam kehidupan kita, tinggal bagaimana kita melihatnya. Sebuah ancaman yang menghadirkan ketakutan, atau sebuah rencana indah yang mendatangkan damai sejahtera. Amin.
Sumber Gambar : BlogSpot