Susahnya Jadi Orang Jujur – “Yang kita butuhkan memang orang jujur. Kita lihat kan Pak Jokowi juga pusing mau cari orang jujur. Di negeri ini dibutuhkan orang-orang jujur tapi itu yang susah,” kata Ahok saat dimintai komentar seputar kriteria calon wakil gubernur (dikutip dari Detik.Com, 23 Oktober 2017).

Mampukah kita hidup normal di tengah-tengah orang gila? Mungkin saja mampu, tetapi pasti tidak gampang. Satu atau dua hari mungkin kita masih bisa bertahan hidup sebagai orang normal di tengah orang gila, tetapi lama-kelamaan kita pasti akan menjadi bingung, siapa yang gila dan siapa yang normal. Begitulah kira-kira kondisi yang sekarang kita hadapi. Kita akan selalu diperhadapkan dengan sistem atau bahkan orang yang tidak menyukai kejujuran atau kebenaran. Jujur menjadi sebuah kata yang mahal. Pada waktu kita berusaha jujur, tidak jarang orang malah membenci kita dan menganggap kita sok suci. Apa yang harus kita lakukan dalam kondisi seperti ini?

Daud pernah menggalami hal seperti itu. Dalam Mazmur 64, ia berteriak karena dikelilingi orang-orang fasik yang tidak menyukai hidup benar dan jujur, seperti yang dijalani olehnya. Dan, Daud tidak bisa melawan atau berbuat apa-apa. Jadi yang dia lakukan adalah datang kepada Tuhan dan berdoa dengan keyakinan, bahwa orang benar dan jujur tetap berada dalam lingkungan Tuhan. Mungkin kita pun akan mengalami hal yang sama. Keadaan dunia saat ini bisa memaksa kita untuk berbuat tidak jujur. Akan tetapi, marilah kita memantapkan langkah untuk selalu bertindak jujur, berapa pun besar resiko yang harus kita tanggung. Dan, kemantapan langkah kita itu kita iringi dengan keyakinan bahwa Tuhan tidak akan membiarkan kita terantuk. Dia akan senantiasa menyertai dan melindungi kita.