Tak Pernah Sendiri
Perasaan ini juga berarti bagi setiap orang. Kebersamaan, dan bukan kesendirian. Sudah menjadi kodrat bagi manusia untuk hidup bersama, maka keterasingan dan kesendirian adalah bagian dari pengalaman manusia yang amat menyakitkan. Di masa-masa inilah, kita membutuhkan seseorang yang selalu ada.
Seorang anak Tuhan tidak perlu merasa takut ditelantarkan. Bahkan ketika orang mulai berpaling dari kita, teman-teman melupakan kita, atau orang yang kita kasihi meninggalkan kita, kita tak pernah sendiri. Allah sendiri telah berkata “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” (Ibrani 13:5). Ini jauh melebihi lagu atau yel-yel penyemangat. Ini adalah janji Allah bagi mereka yang dikasihi-Nya, kita semua. Dia selalu ada-dan Dia tidak akan kemana-mana. Bersama Dia, Anda dan saya tak pernah sendiri.
Hanya Yesuslah temanku, bila hatiku resah.
Kepada-Nya kuserahkan, semuanya bebanku.
Percayalah, di dalam Dia, Anda tidak pernah sendiri.
Renungan ini menjadi Artikel Tambahan Warta Jumatan PMK-ITB tanggal 08 April 2011, dengan judul Tak Pernah Sendiri