Tenanglah Kini Hatiku
Tenanglah kini hatiku Tuhan memimpin langkahku
Di tiap saat dan kerja tetap kurasa tangan-Nya
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh
Hatiku berserah penuh tanganku dipegang teguh
Di malam yang gelap benar: di taman indah dan segar
di taufan dan di laut tenang tetap tanganku dipegang
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh
Hatiku berserah penuh tanganku dipegang teguh
Tenanglah Kini Hatiku
Ini adalah salah satu lagu dalam Kidung Jemaat di Nomor 410. Saya, abang, Mama, dan Papa sering sekali menyanyikan lagu ini saat beribadah dalam keluarga. Kami juga sering menyanyikannya saat berdoa sebelum pergi ke sekolah.
Saat saya kembali melihat lirik dari lagu ini,saya kembali diingatkan betapa besarnya kasih dan penyertaan Tuhan dalam hidup saya. Walaupun terkadang hari terasa sangat berat dan sulit, ada banyak tugas dan laporan yang harus diselesaikan, badan lelah, saya sering sekali memutar lagu ini di handphone dan mendengarkannya. Walaupun tidak mengurangi rasa lelah saya, namun dengan mendengarkan lagu ini, saya dikuatkan dan jadi bersemangat kembali untuk beraktifitas.Di bait kedua, ada lirik yang berkata: “di malam yang gelap benar”. Dalam pikiran kita, malam itu selalu identik dengan ketakutan, kesendirian, kecemasan, atau hal-hal negatif lainnya. Tapi bila Tuhan beserta dengan kita, kita pasti tidak akan apa-apa, malah kita akan bersuka cita. Seperti yang tertulis dalam Ayub 35: 10, “…Allah yang membuat aku, dan yang memberi nyanyian pujian di waktu malam.” Allah memberikan sukacita dan damai sejahtera di waktu malam, di waktu kita susah, takut, dan sendiri.
Ya, walaupun keadaan sekitar nampaknya sangat buruk dan menakutkan, saat kita cemas dan kuatir memikirkan hal itu, ada satu hal yang harus kita ingat selalu: Tuhan Allah tetap ada untuk memimpin hidup kita. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sedetikpun, Dia senantiasa ada bersama dengan kita selalu. Dalam Yesaya 41:10 dikatakan: “Janganlah takut sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”
Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Sekarang pertanyaannya tinggal bagaimana respon kita? Apakah kita akan tetap sibuk dan terus memikirkan masalah kita? Serahkanlah semuanya itu ke dalam penyertaan Tuhan, dan biarlah Tuhan yang bekerja. Kita akan dikuatkan dan dimampukan untuk menghadapi semua masalah dan pergumulan yang berat.
Tenanglah kini hatiku, Tuhan memimpin langkahku.