Tidak Kebetulan
Masih dalam tema yang berkaitan dengan tulisan sebelumnya, yaitu mengenai perkenalan jemaat yang baru datang. Saat jemaat baru memperkenalkan diri, mereka menyebutkan nama, asal daerah di Indonesia, dan juga tujuan datang ke Jepang. Khusus bagi para siswa-siswi yang datang ke Jepang untuk bersekolah, saya paling sering mendengarkan ucapan seperti ini. “Saya datang ke Jepang, kebetulan karena mendapatkan beasiswa,” atau “Puji Tuhan, saya kebetulan dapat beasiswa sehingga bisa berkuliah di Jepang.”
Kebetulan. Ketika mendengarkannya, seperti ada yang mengusik pikiran saya. Tidak ada yang namanya kebetulan dalam hidup ini. Tidak kebetulan ketika tahu ada beasiswa ke Jepang. Tidak kebetulan kalau bisa mengikuti tes beasiswa. Tidak kebetulan kalau bisa lulus tes. Tidak kebetulan kalau bisa membuat paspor dan visa. Tidak kebetulan kalau bisa sampai di Jepang, bukan?
Kebetulan. Tahukah teman-teman kalau bahasa Ibrani tidak mempunyai kata “kebetulan“? (Ini menurut Rabbi Daniel Labin). Dan karena Alkitab ditulis dalam bahasa Ibrani, jadi tidak ada yang namanya “kebetulan” di dalam Alkitab.
Bukanlah kebetulan ketika Bangsa Israel diperbudak di Mesir, kalau kemudian mereka bisa keluar dengan serentetan mujizat ajaib. Tidak kebetulan kalau mereka harus berjalan lama di padang gurun hingga masuk ke Tanah Perjanjian, yaitu Kanaan.
Bukan kebetulan kalau Yesus adalah keturunan Daud. Tidaklah kebetulan ada bintang terang saat kelahiran-Nya. Bukan juga kebetulan Yesus dicobai di padang gurun. Lalu Yesus harus disalibkan hanya seminggu setelah Dia dielu-elukan di Yerusalem. Tidaklah kebetulan kalau tirai Bait Suci terbelah dua saat Yesus mati. Tidaklah kebetulan kalau matahari jadi gelap dan bumi bergoncang saat kematian-Nya.
Tulisan dalam Alkitab bukanlah suatu kebetulan. Bukan suatu cerita yang hanya dikarang-karang. Bukan juga cerita yang terpisah-pisah. Semuanya runtut dan menyatu, menunjuk pada karya penyelamatan Allah bagi manusia.
Tidak ada yang namanya kebetulan dalam Alkitab. Begitu pula dalam hidup kita. Tidak kebetulan kita bisa ada seperti ini hari ini. Juga bukan kebetulan Tuhan menempatkan kita di sini dan kita bisa merasakan berkat dan kasih Allah. Tidak ada yang kebetulan sobat! Semuanya adalah bagian rencana Allah!
sumber gambar: blogspot