Tidak Menyerah
Dalam kisah Orang Lumpuh Disembuhkan, yang terdepan dalam Markus 2: 1-11, saya kembali menemukan satu pelajaran penting yang terdapat dalam cerita ini. Poin penting pertama yang pernah dituliskan dalam blog ini adalah mengenai mujizat persahabatan. Orang lumpuh ini bisa sembuh karena ada teman-temannya yang mau menolong dia membawanya sampai pada Yesus. Poin yang kedua adalah tidak menyerah.
Berjuang dan Tidak Menyerah
Iman dan usaha untuk melakukan sesuatu adalah ibarat dua sisi dari sekeping mata uang yang tak terpisahkan. Tanpa adanya perbuatan yang kelihatan, kita tentu akan meragukan adanya iman (Yakobus 2: 14-18). Tapi melalui kisah ini, kita tahu bahwa apa yang dilakukan oleh teman si orang lumpuh ini adalah berdasarkan iman kepada Tuhan Yesus. Mereka tidakmenyerah hanya karena beberapa kesulitan yang ada.
Sekumpulan orang yang beriman kepada Yesus menyaksikan bagaimana Yesus mengajar dengan kuasa dan mujizat, serta menyembuhkan orang sakit (Markus 1). Dari situ mereka tergerak untuk menolong teman mereka yang lumpuh dan tersisih hidupnya. Karena mereka beriman bahwa Yesus mampu menyembuhkan, mereka tidak diam saja. Meskipun banyak tantangan yang ada: mungkin rumah di orang lumpuh jauh, mungkin tubuhnya berat, ditambah lagi kesulitan menemui Yesus karena orang banyak, sama sekali tidak menyurutkan usaha mereka untuk membawa si lumpuh kepada Yesus. Ketika orang lumpuh diturunkan dari atap rumah ke depan Yesus, Yesus mengetahui iman orang-orang itu. Iman yang begitu kuat kepada Yesus yang memampukan mereka mengatasi segala hambatan dan rintangan. Pada akhirnya Yesus memberi kesembuhan kepada orang lumpuh itu.
Apabila kita sedang menghadapi sebuah tugas atau pergumulan masalah yang berat, ingatlah kisah ini. Teguhkan iman Anda dan percayalah bahwa Tuhan Allah sanggup menolong kita. Dengan iman yang penuh, kita merendahkan diri dan menyerahkan semuanya kepada Yesus, dan percayalah Yesus pasti akan mampu membuat iman kita menjadi kenyataan. Tidak menyerah adalah motto hidup orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. Katakan sekali lagi: tidak menyerah! Saya tidak akan menyerah!