Tuhan Yesus: Roti Kehidupan
Makanan adalah hal yang sangat penting, semua pemerintahan dapat diturunkan jika rakyatnya tidak makan. Tentara dan pekerja tidak dapat melakukan kegiatan dengan baik jika tidak makan. Seluruh makhluk hidup akan mati lemas jika tidak makan. Jadi, makanan adalah hal yang sangat penting. Namun makanan ini bersifat sementara. Makanan ini dapat busuk atau rusak. Tidak begitu dengan roti yang berasal dari Tuhan Yesus–roti yang tidak akan busuk dan tidak akan rusak.
Roti Kehidupan
Kita bisa lihat sabda Tuhan Yesus dalam Yohanes 6:32-35.
Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga. Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia.” Maka kata mereka kepada-Nya: “Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa.” Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Yesus sesungguhnya ingin menyampaikan hal kehidupan. Hidup ini bukan hanya makan roti saja, tetapi juga dengan makan roti rohani. Dengan memakan makanan rohani, kita beroleh damai sejahtera dan rasa tentram dari Tuhan Yesus sendiri. Makanan jasmani akan menjaga kita dari kelaparan, tetapi makanan rohani akan membuat hidup kita terasa indah dan penuh dengan sukacita.
Apakah hidup Anda sekarang dipenuhi rasa bosan dan tanpa sukacita? Apakah Anda merasa tidak ada lagi semangat untuk mencapai tujuan hidup Anda? Tuhan Yesus menawarkan roti kehidupan–dirinya sendiri. Dia menawarkan makanan rohani yang tidak akan menjadi rusak dan busuk di dalam hidup Anda. Tinggal bagaimana tanggapan Anda, menerima atau menolak Yesus–Sang Roti Kehidupan itu.
Sumber Gambar : BlogSpot