Wanita Sebuah Sajak Untuknya
not from his head to be above him
nor from his feet to be walked upon
but from his side to be equal
near his arm to be protected
and close to his heart to be loved
Kurang lebih terjemahannya adalah sebagai berikut:
Wanita diciptakan dari rusuk pria
bukan dari kepalanya untuk menjadi atasan
bukan pula dari kakinya untuk dijadikan alas
melainkan dari sisinya untuk menjadi mitra sejabat
dekat dengan lengannya untuk dilindungi
dan dekat dengan hatinya untuk dicintai
Wanita dan Pria hendaknya saling melengkapi dan menghargai. Tuhan menciptakan keduanya dengan keistimewaan tersendiri dan bukan dengan kekuasaan untuk menguasai yang lainnya.
Sosok wanita bukanlah hanya sebagai pelengkap buat para laki-laki. Wanita dan laki-laki sejajar di dalam hidup dan penciptaan Tuhan. Keduanya adalah wujud citra Allah di dalam dunia ini. Wanita akan menjadi anak perempuan, remaja yang cantik, pemudi, ibu, dan manula. Laki-laki pun akan menjadi anak laki-laki, remaja yang ganteng, pemuda, ayah, dan manula. Wanita dan laki-laki harus saling melengkapi dan menghargai, satu dengan lainnya, tanpa kecuali.
Selamat Hari Kartini! Selamat buat para anak perempuan, pemudi, dan ibu!
-dituliskan di Hari Kartini, 21 April 2010