Kriteria Teman Hidup-Penggenapan Janji Tuhan
Kriteria Teman Hidup-Penggenapan Janji Tuhan–Sudah hampir 4 tahun berlalu sejak saya merenungkan dan menuliskan kriteria teman hidup saya. Dahulu saya masih berkuliah S1 (Sarjana) kini sedang belajar S2 (Master). Dahulu masih berkuliah, kini sudah hampir 3 tahun bekerja di perusahaan. Namun, kriteria teman hidup itu masih terus terngiang dalam pikiran saya. Sudah ada beberapa wanita yang saya kenal dan dikenalkan oleh teman atau keluarga. Namun, rasanya masih ada yang mengganjal. Entahlah, saya juga masih belum tahu. Pikiran saya masih berfokus pada pekerjaan dan kuliah yang sedang saya tempuh.
Sampai hari itu, sebelum liburan Lebaran 2017 saya bertemu dengan seorang gadis yang akhirnya merebut perhatian dan mengubah jalan hidup saya. Kini, hampir 2 tahun setelahnya saya mengambil sebuah keputusan penting: menikah dengan dia. Dia–yang Tuhan kirimkan–dan sangat cocok dengan semua kriteria teman hidup yang saya tuliskan dahulu sekali.
Teman-teman bisa membaca beberapa kisah mengenai perjalanan cinta saya dengan Bertha, mulai dari saat kenalan, pendekatan (pdkt), hingga pacaran, dan menikah. Saya bersyukur kepada Tuhan untuk semua hal yang dia berikan. Seorang teman hidup yang sepadan, seritme, dan memiliki sudut pandang yang sama.
• Takut akan Yesus melebih apa pun
• Sabar dan mau direpotkan oleh orang lain
• Sayang kepada keluarga besar
• Mencintai adat dan kebudayaan
• Tidak perlu cantik, yang penting senyumnya manis
• Selalu berbuat maksimal dalam segala hal
• Jujur
• Pengertian dan perhatian
• Ramah dan murah hati
Kriteria pertama adalah iman kristen. Saya semakin bersyukur dari hari ke hari mengenalnya, saya bisa melihat bagaimana nilai-nilai iman kristiani begitu baik dia jalankan. Kami juga mengadakan PA bersama menjadi sahabat satu sama lain. Saya sadar, pasangan ini kelak nanti akan menjadi orang yang paling dekat dengan saya. Jauh melebihi teman dan sahabat yang saya miliki.
Bertha juga mau direpotkan oleh orang lain. Dalam pekerjaan dan kehidupan keluarganya, Bertha selalu memberikan diri dan waktunya untuk mengurusi hal-hal mulai dari rencana perjalanan (itinerary) sampai dengan keperluan orang lain. Dia juga sayang kepada keluarga dan keluarga besarnya. Sebagai anak pertama (kakak perempuan) dari 6 bersaudara, Bertha punya pendirian yang kokoh, tegas, namun tetap lembut dan penuh kasih.
Dan semakin saya mengenalnya, Bertha memiliki semuanya itu. Di dalam pekerjaannya, Bertha selalu memberikan maksimal. Termasuk juga pelayanan yang dia ambil semisal saat menjadi panitia Natal 2018 Alumni SMA-nya yang ada di Jakarta. Untuk kejujuran, keramahan, dan kemurahhatinya, tentu juga tak terlupa. Dia cantik, dan yang paling penting, senyumnya manis.
So, buat teman-teman yang masih ragu, atau masih bergumul mendoakan akan datangnya seorang pasangan hidup, mari doakan dan renungkan kriteria teman hidup teman-teman. Setelah itu, yakinlah dan teruslah berbuat yang terbaik dalam setiap kegiatan teman-teman. Kelak, Tuhan akan menunjukkan si “dia” pada waktu yang tepat–kadang tidak terduga–dan menjadikan semuanya indah.
Baca juga tulisan sebelumnya: