Love lock atau gembok cinta adalah ritual menuliskan nama atau inisial kekasih atau pasangan, dan mungkin disertai tanggal yang spesial bagi mereka pada sebuah gembok. Kemudian, gembok ini akan dikuncikan ke jembatan, pagar, gerbang, atau monumen untuk melambangkan cinta mereka yang sudah diikat. Kunci pembuka gembok ini biasanya dibuang (sering ke sungai terdekat) untuk melambangkan bahwa cinta itu tidak dapat dibuka atau dipisahkan oleh apapun juga.

Sejak tahun 2000-an, gembok cinta semakin populer di banyak lokasi di seluruh dunia. Pihak pengelola kota juga banyak yang menggunakan love lock ini sebagai proyek penggalangan dana atau tempat wisata, khususnya bagi para pemuda-pemudi yang sedang liburan.

N Tower Seoul (Namsan Tower dan Seoul Tower) adalah salah satu simbol ikon wisata kota Seoul. Tempat ini sekarang menjadi tempat kencan yang populer bagi banyak pasangan, terutama turis mancanegara. Seperti jembatan Pont-Neuf di Paris, pasangan muda-mudi biasanya menuju ke area taman di depan Menara Namsan untuk mengunci “gembok cinta” mereka ke pagar dan untuk bermimpi bahwa cinta mereka akan bertahan selamanya. Semua tentu tidak lepas dari drama Korea (Drakor), program hiburan yang menampilkan bintang film dan buku panduan wisata, menara ini telah menjadi tempat yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang datang ke Seoul.

Termasuk salah satunya pacar saya, Bertha. Dalam kunjungannya yang kedua kali ke Korea Selatan untuk menghadiri salah satu Forum Internasional, dia tidak ingin melewatkan kunjungan ke N Tower Seoul. Belakangan, dia bercerita, bahwa sudah merencanakan untuk menuliskan nama saya dan dia di gembok cinta dalam kunjungannya ke Seoul kali ini. “Dulu kan aku nulisnya titik-titik haha, ujarnya. Benar, sebelumnya saat kami belum bertemu dan Bertha baru putus dari pacarnya, dia menuliskan Bertha ❤…

Love lock Bertha Daniel di Namsan Tower

Dan kini, dia menulis Bertha ❤ Daniel. Sengaja dia memilih gembok berbentuk hati berwarna biru, supaya bisa dibuat perbandingan sebelum dan sesudah bertemu dengan saya. Haha, sayaang, makasih yaa!

Gembok cinta Bertha Daniel di Namsan Tower

Kisah cinta yang abadi, yang tidak bisa dipisahkan, dan yang tidak lekang seiring waktu adalah dambaan dari semua orang. Harapan ini terkandung dari makna gembok cinta. Orang-orang berharap, mereka dapat terus terikat dan bisa terus mencintai dan dicintai oleh pasangan mereka sekarang. Harapan yang sama juga tentu ada di pikiran Bertha saat menuliskan nama saya di gembok cinta tersebut.

Namun, namanya kisah cinta antara pasangan, dimulai dan dipertahankan oleh dua orang. Ada masanya saat yang lain “terus berjuang” mencintai, namun di lain pihak sudah tidak ingin meneruskan. Selain itu, ada masa di mana, kedua belah pihak ingin mengakhiri hubungan karena merasa ada ketidakcocokan selama ini. Artinya, tidak semua rencana dan harapan akan cinta itu akan bersambut, di satu sisi kita harus berani melepaskan mereka. Baca juga Mencintai tidak harus memiliki: Asal Kau Bahagia.

Hal Ini bukan berarti gembok cinta telah kehilangan daya magisnya: mengikat hubungan cinta untuk selamanya. Gembok cinta itu adalah benda mati, pada dasarnya, yang terus-menerus mengikat dua orang dalam hubungan cinta adalah pasangan itu sendiri dan juga Tuhan. Tuhan adalah sumber cinta yang sesungguhnya. Kita merasakan cinta Tuhan di dalam kehidupan ini, maka kita kemudian bisa membagikan atau menyalurkan cinta itu kepada orang lain: orangtua, suami-istri, pacar, teman, tetangga, dan semua orang di sekitar kita.

Namun, di hari ini pada momen 13 bulan kami jadian, saya bersyukur untuk semua harapan yang dituliskan Bertha di gembok cinta di N Seoul Tower. Seperti yang saya sampaikan kepada Bertha saat dia mengirimkan gambar melalui chat, “Hihi..so sweet❤ Makasih ya sayang, itu sangat berarti.” Seperti harapan kamu saat menuliskan namamu dan namaku di gembok cinta, aku juga ingin bisa terus mencintai kamu selamanya!

Recommended for you