Selamat ulang tahun Sayang
Selamat ulang tahun sayang. Bersyukur buat ulang tahun kamu ke 27 tahun ini, 1 tahun lagi Tuhan berikan buat kamu berkarya dan mengabdi buat negara dan sesama. Aku bersyukur bisa kenal dan deket sama kamu, dan bisa lihat bagaimana kamu memberkati banyak orang. Semangat terus ya sayang. Maaf kalau aku ga bisa bareng kamu niup lilin😥 Tapi semoga kado dan ucapan orang-orang hari ini bisa buat kamu bahagia juga. I love you sayang, and I am still fell in love with you. Itu adalah pesan yang saya kirimkan kepada Bertha di malam hari ulang tahunnya.
Bertha sempat kecewa karena rencana mau merayakan ulang tahun bersama sempat ingin dimajukan jadi hari Senin (tanggal 17 Desember) karena saya akan ke luar kota, namun harus batal lagi karena tidak ada penerbangan pagi. Saya harus berangkat Senin malam untuk mengejar rapat hari Selasa itu. Maaf ya sayang, di hari ulang tahun kamu, kamu harus harus sendiri. Rencana merayakan ulang tahun bersama juga harus batal lagi. Oiya, di hari ulang tahun saya, Bertha juga sedang berada di Wellington karena pekerjaan. Jadi kami sama-sama tidak bisa merayakan ulang tahun deh, hehe.
Tengah malamnya saya sempat video call dengan Bertha. Kebetulan rencana merayakan ulang tahun bersama hari itu batal karena saya ada rapat dadakan di PLN UIP JBT II di Yogyakarta. Saya mengucapkan selamat ulang tahun, dengan ucapan sehat selalu dan semua rencana bisa terwujud di umurnya yang baru tahun ini. Bertha kelihatan sudah sangat mengantuk, jadinya kami tidak banyak berbincang malam itu. Sorenya kami sempat video-call lagi, dan dia bercerita mengenai kejadian-kejadian di hari ulang tahunnya. Ada surprise cake dari teman-temannya, hingga atasannya yang membelikan makanan bagi orang sekantor (padahal Bertha yang ulang tahun). Sungguh sebuah hari yang spesial, di mana Bertha memperoleh banyak kebahagiaan dan ucapan dari orang-orang terdekatnya. Saya pribadi pun senang bisa mendengar banyak kisah Bertha.
Ulang tahunnya tahun ini adalah yang kedua kali sejak kami berpacaran. Kalau tahun lalu kami bisa merayakan bersama dengan adik-adiknya, tahun ini tidak dapat terwujud. Setelah saya kembali dari Yogyakarta dan Semarang, Bertha harus pergi ke Wakatobi terkait pariwisata di Sulawesi Tenggara. Rencana merayakan ulang tahun bersama akhirnya dipindahkan setelah Natal (nanti akan saya tuliskan dalam tulisan berikutnya).
Saya menutup renungan kali ini dengan pesan yang saya kirimkan kepada Bertha di pagi hari ulang tahunnya bersama dengan sebuah gambar ucapan di sebuah media sosial. Selamat ulang tahun Sayang!
Lots of joy and thankfulness comes to us.
I wish I was there to blow the candle.
I neved imagine world without you.
Be with me forever, love. Happy birthday!
Yang kurang lebih berarti:
Banyak sukacita dan rasa terima kasih datang kepada kita.
Aku berharap aku ada di sana untuk meniup lilin.
Aku tidak pernah membayangkan dunia tanpamu.
Bersamaku selamanya, sayang. Selamat ulang tahun!
Tulisan dalam tema yang sama:
- Pertemuan yang Tak Terduga
- Tuhan yang Menulis Cerita Cinta
- Bekerja untuk Bisa Memberi
- Komitmen dalam Pacaran
- Mengucap Syukur Setiap Hari
- Hadiah Ulang Tahun Terindah
- Selamat ulang Tahun Pacar Tersayang
- Renungan di Hari Jadian
- Bersyukur untuk Setiap Kebaikan Tuhan di Tahun Lalu