Kita seharusnya mengingat bahwa fokus pelayanan Tuhan Yesus selama masih ada di dunia adalah melayani jiwa-jiwa. Lalu, kalau gereja tidak melakukan hal yang sama, bukankah ini adalah suatu hal yang ironis? Kenyataannya gereja nampaknya terlalu berfokus pada diri sendiri saja. Gereja nampaknya sudah puas bila sudah memiliki ratusan atau ribuan jemaat. Saat sudah mencapai jumlah tersebut, mereka berpikir bahwa tugas gereja sudah selesai.

Mereka berpikir Tugas amanat agung Tuhan sudah selesaai dijalankan. Marilah kita melihat sekeliling kita. Masih ada banyak orang yang terabaikan dan belum tersentuh oleh pengabaran dan pemberitaan Injil. Apakah kita sebagai gereja hanya diam saja, tidak berbuat apa-apa? Marilah kita kembali merenungkan tugas penyelamatan Tuhan Yesus yang telah Ia lakukan selama masih ada di dunia, semuanya hanyalah untuk memberitakan Firman Allah.Marilah mulai dari hari ini, kita ambil keputusan untuk kembali mengerjakan dan melakukan Amanat Agung Tuhan Yesus. “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dann ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Sumber Gambar : BlogSpot