Apa itu Interdenominasi?
Interdenominasi terdiri dari dua kata yaitu inter yang berarti antar atau lintas dan denominasi yaitu golongan atau kelompok tertentu, jadi interdenominasi secara harafiah berarti antar golongan atau lintas golongan. Disebutkan interdenominasi artinya tidak terikat pada satu golongan atau paham tertentu saja, melainkan terdiri dari beberapa golongan. Hal ini terjadi di persekutuan siswa/ sekolah yaitu anggotanya terdiri dari denominasi gereja yang berbeda-beda, karena itu tak dapat dipungkiri interdenominasi menjadi salah satu ciri khas dari persekutuan di sekolah. Jika Anda tidak percaya selidikilah adakah sekolah yang seluruh siswanya berasal dari satu gereja yang sama! Mungkin akan sangat sulit menemukannya.
Mengenal Makna Interdenominasi
Gerakan interdenominasi sering juga disebut gerakan oikumene, walaupun ada kelompok yang mempermasalahkan asal kata oikumene yang berarti menerima semua pengajaran termasuk pengajaran-pengajaran agama lain, namun sangat jelas yang dimaksudkan disini bukanlah demikian. Oikumene berasal dari kata Yunani οἰκουμένη, yang berasal dari kata όικος yang berarti “rumah” dan μενήιν yang berarti “berdiam” atau “tinggal”. Di masa Yunani di bawah Alexander Agung, kata oikoumene merujuk kepada seluruh bagian bumi yang didiami oleh manusia. Sering kata ini digunakan untuk menyebut daerah-daerah yang didiami oleh orang-orang Yunani, sementara daerah yang didiami oleh bangsa-bangsa barbar tidak terhitung sebagai oikoumene. Dalam bahasa Yunani Koine di bawah Kekaisaran Romawi dan dalam Perjanjian Baru, kata oikoumene secara harafiah berarti dunia, namun juga biasanya yang dimaksudkan adalah dunia di bawah kekuasaan Roma. (http://id.wikipedia.org)
Dari pengertian di atas memang kata oikumene bukanlah eksklusif milik orang-orang kristen saja, namun kita dapat mengadopsi nilai atau prisipnya yang terdapat di dalamnya yaitu suatu perkumpulan yang terdiri dari berbagai golongan (perbedaan tempat, suku, dan karakter, dan lainnya) namun terdapat dalam satu wadah. Oikumene yang dimaksud adalah persekutuan umat Tuhan yang saling menghormati walaupun terdiri dari berbagai latar belakang gereja yang berbeda, dalam pengertian ini dapat dilihat dengan jelas bahwa berbagai denominasi gereja diakui dan dihormati dalam segala kelebihan dan kekurangan yang masih dimilikinya.
Pandangan interdenominasi ini menyatakan dengan jelas tidak ada denominasi gereja yang paling benar yang melaluinya saja Tuhan berkenan bekerja, dan jika ada gereja yang berpandangan demikian denominasi tersebut adalah musuh dari gerakan oikumene yang dimaksudkan disini, gerakan keesaan gereja, berbeda-beda tetapi satu Kepala Gereja, yaitu Tuhan kita Yesus Kristus.
Oleh karena itu gerakan interdenominasi atau oikumene di persekutuan siswa adalah gerakan kesatuan umat Tuhan yang walaupun terdiri dari berbagai denominasi gereja namun mau bersama-sama bersekutu (memuji Tuhan, belajar firman, bersahabat, saling mendukung dan membangun) di dalam satu wadah persekutuan yang ada di sekolah atau di kampus. Gerakan ini bukanlah gerakan yang mudah untuk dilakukan, perlu perjuangan dan kerja keras untuk mengupayakan dan memeliharanya. Namun jika berhasil melakukannya akan terjadi persekutuan yang indah dan dapat menjangkau lebih banyak orang di sekolah ataupun di kampus.
Sumber Gambar : tokyo.giii-japan.org