Jadikan Kami Satu
PD STEI (Persekutuan Doa) STEI yang kemarin saya ikuti adalah PD STEI kedua pada tahun ini. Sungguh suatu kebahagiaan bagi saya, ketika saya bisa datang sebagai salah seorang mahasiswa STEI 2010, dan melihat adik-adik saya dengan antusias mempersiapkan PD STEI ini. Sebuah kebahagiaan juga bagi saya, ketika saya bisa bersekutu dan berdoa bersama dengan saudara-saudara seiman saya. Kami sharing dan bertukar kesaksian hidup bersama-sama dan dapat saling menguatkan satu sama lain, seperti lagu Jadikan Kami Satu.
Kami rendahkan diri, di hadapan-Mu,
membawa hancur hati saat berseru,
agar kami saling melengkapi tubuh-Mu,
seperti Kau dan Yesus adalah satu
Kami rendahkan diri, di hadapan-Mu,
membawa hancur hati saat berseru,
agar kami saling melengkapi tubuh-Mu,
seperti KAU dan YESUS adalah satu
Jadikan kami satu, seperti kerinduan-Mu,
agar dunia tahu, bukti nyata dari kasih-Mu,
sebelum kami pergi memberitakan kasih-Mu,
mulailah dari kami lebih dulu,
jadikan kami satu
Pujian rohani dengan judul “Jadikan Kami Satu” yang ditulis dan dinyanyikan oleh Jeffry S. Tjandra di atas memberikan pesan moral dan rohani tentang pentingnya sebuah persatuan dan kesatuan dalam sebuah komunitas. Dalam persatuan yang kokoh, sebuah komunitas pasti dapat dengan mudah mengerjakan hal-hal besar karena bersatunya sebuah komunitas memiliki kekuatan yang sangat besar juga. Seluruh anggota dapat saling mendoakan dan menguatkan dalam iman.
Kesatuan dalam tubuh Kristus hendaknya menjadi prioritas utama dalam komunitas kita baik dalam gereja maupun dalam rumah tangga. Karena dalam kesatuan, kita menjadi kuat. Pujian yang diambil dari Firman Tuhan di atas mengajarkan pentingnya kesatuan sebelum memberitakan Injil Tuhan. Tanpa kesatuan kita hanya akan menjadi bahan cemoohan saja. Sebaliknya dalam kesatuan, kita akan menjadi berkat dan kita pasti dapat melakukan perkara-perkara yang besar.
Tuhan Yesus, jadikan kami satu di dalam kasih-Mu. Itu doaku di malam ini.