Kerja adalah usaha, usaha untuk mengusahakan kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain. Lebih jauh lagi, makna kerja juga adalah cara seorang manusia untuk memuliakan Tuhan. Untuk yang terakhir ini, saya sangat setuju. Manusia bekerja hanya dengan satu tujuan, yaitu memuliakan Tuhan. Kadangkala orang begitu malas untuk bekerja, lebih suka untuk bermain-main saja, atau berbuat sekehendak hatinya. Ini jelas sangat bertentangan dengan apa yang Yesus ajarkan di dalam Yohanes 5:17, Tetapi Ia berkata kepada mereka:”Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga.”

Di sisi lain, ada beberapa orang yang begitu ketagihan dalam bekerja, dan inipun tidak berkenan kepada Tuhan, yaitu cinta uang. Intinya, bekerja itu mempunyai limit, karena itulah bekerja tidak boleh menjadi subjek dalam hidup kita, bekerja harus selalu menjadi objek, di mana kita yang mengendalikannya, bukan sebaliknya ia yang mengendalikan hidup kita.

Kerja buat Tuhan adalah judul renungan ini, berarti kita menyerahkan seluruh pekerjaan yang kita lakukan di dalam dunia ini kepada Tuhan yang Empunya hidup kita. Ia pula yang telah menyediakan pekerjaan tersebut kepada kita. Teringat sebuah lagu yang sering mama nyanyikan:

Kerja buat Tuhan, selalu manise

Biar pikul salib, selalu manise

Ayo kerja buat Tuhan, saya senang-senange

Dipanggil Tuhan selalu manise

Ayo kerja buat Tuhan, saya senang-senange

Dipanggil Tuhan selalu manise

Selamat bekerja, ingatlah bahwa Anda melakukannya untuk Tuhan.

Sumber gambar: blogspot