Membuka Jalan
Jalan Raya Pos (De Grote Postweg) adalah jalan yang terbentang dari Anyer sampai Panarukan yang panjangnya kurang lebih 1430 km. Jalan ini dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Belanda Herman Willem Daendels (1762-1818). Saat itu, Jalan Raya Pos dibuat untuk membangun jalur transportasi sepanjang pulau Jawa guna mempertahankan Jawa dari serangan Inggris. Tapi meskipun waktu berlalu, kini di usianya yang ke 200 tahun, jalan ini tetap menjadi denyut nadi perekonomian Indonesia, khusunya di Pulau Jawa.
Begitu pentingnya jalan bagi para penguasa. Dahulu raja-raja penakluk dan penguasa setempat memperoleh akses menuju wilayah-wilayah yang baru dikuasainya melalui jalan raya yang dibangun oleh tentara mereka. Berkat jalan itulah, Raja dapat masuk ke dalam kota dan memerintah.
Pentingnya Membuka Jalan
Fakta di atas membuat kita mengerti apa maksud perkataan Nabi Yesaya dalam Yesaya 40:3. “Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!” Yohanes juga menyerukan hal serupa kepada Bangsa Israel. Yohanes Pembaptis memanggil orang-orang untuk “mempersiapkan jalan” dalam hati mereka untuk kedatangan Yesus Kristus, sang Raja yang kekal melalu pertobatan.
Persiapan apakah yang harus dikerjakan agar Yesus bisa masuk ke dalam hatimu? Mungkin ada banyak batu-batu keras yang harus dihancurkan, penghalang-penghalang yang harus disingkirkan, kepahitan kasar yang harus diratakan dengan buldoser pengampunan, dan lembah keluhan-keluhan.
Jangan sampai kita mengabaikan pekerjaan rohani ini. Mari persiapkan dan membuka jalan bagi Sang Raja, Yesus Kristus!
Pertobatan membuka jalan bagi hubungan kita dengan Sang Raja.
Sumber gambar : BlogSpot