Mengapa Beribadah di Hari Minggu?
“Mengapa beribadah di hari Minggu?” ini adalah sebuah pertanyaan dari anak sekolah minggu pada saya kemarin. Pertama kali mendengarnya, saya sempat terhening sejenak. Tapi saya segera membalasnya, “Mungkin karena Tuhan Yesus bangkit pada hari Minggu! Makanya kita merayakan kebangkitan-Nya seraya beribadah!” Anak sekolah minggu itu langsung menggangguk mendengar jawaban saya.
Mengapa Beribadah di Hari Minggu?
Mengapa beribadah di hari Minggu ya? Mungkin sebagian dari teman-teman juga memilik pertanyaan yang serupa. Melalui artikel kali ini saya ingin membagikan sedikit informasi kepada teman-teman, khususnya mengenai hari Minggu, mengapa orang Kristen beribadah di Hari Minggu. Selamat membaca teman-teman!
Sampai sesaat Yesus mati di kayu salib, orang-orang Yahudi beribadah masih di hari hari ketujuh dalam satu minggu, yaitu Sabat, kalau di masa sekarang lebih tepatnya pada hari Sabtu. Mulai dari hari Jumat malam hingga Sabtu malam itu adalah periode untuk beribadah, menyembah, dan mempersembahkan korban pada Allah. Hal ini telah dilakukan orang Yahudi dari sejak jaman Musa, saat Musa menyerukan 10 Perintah Allah, yang di dalamnya termasuk “Ingatlah dan Kuduskanlah Hari Sabat.” Dan meskipun diserang, ditindas, dan dibuang ke negeri lain, ketika mereka kembali, mereka tetap melanjutkan dan melaksanakan hari Sabat ini.
Tapi setelah kebangkitan Yesus, orang percaya tidak beribadah lagi di hari Sabtu, namun di hari Minggu. Kita bisa melihatnya dalam Kisah Para Rasul 20:7, “Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti…”. Atau pada 1 Korintus 16:2, “Pada hari pertama dalam tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing…menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah…” Dari ayat-ayat di atas, kita mendapatkan gambaran jelas kalau umat percaya berkumpul dan memecahkan roti pada hari pertama tiap Minggu, yaitu hari Minggu. Mereka memecahkan roti sebagai simbol peringatan akan kematian dan penebusan Kristus.
Mari Beribadah di Hari Minggu
Lalu mengapa orang Kristen (yang pada mulanya kebanyakan adalah orang Yahudi) memindahkan hari ibadah ke Hari Minggu? Ini mungkin disebabkan oleh kebangkitan Yesus. Kebangkitan Yesus lah yang membedakan iman Kristen dan iman Yahudi, termasuk juga dengan hari beribadahnya. Tanpa kebangkitan Yesus, tidak ada alasan orang Kristen untuk berpisah dari orang Yahudi dan beribadah di hari Minggu. Kebangkitan Yesus lah yang menjadi dasar iman Kristen, sekaligus yang membedakannya dengan Yahudi.
Sekarang kita telah beribadah di hari Minggu. Tapi adakah kita melupakan esensi ibadah kita? Apakah kita pergi ke gereja hari Minggu karena kebiasaan? Karena disuruh? Karena ingin bertemu teman? Kalau itu alasannya, kita telah kehilangan esensi beribadah. Sebab beribadah adalah berkumpul dan memecahkan roti, berkumpul dan mengenang akan karya penebusan Yesus bagi kita semua. Mengenang Yesus yang telah mati menebus dosa kita semua.
sumber gambar : blogspot