Dari dua belas suku Israel yang dipilih Tuhan, orang Lewi ditetapkan Tuhan Allah sebagai hamba-hamba Tuhan full timer. Akibat dari pilihan tersebut ada dua yaitu: Pertama, mereka tidak mendapat pembagian tanah seperti suku-suku lainnya, kecuali daerah di sekitar Bait Suci (Yehezkiel 45:2-6). Kedua, mereka tidak didaftarkan menjadi tentara Israel, karena harus melayani di Bait Suci (Bilangan 1:49-50). Lantas apa keistimewaan dan kebanggaan mereka dengan predikat hamba-hamba Tuhan itu?

Lebih dalam Mengenal Orang Lewi

Ada tiga hal tentang orang-orang Lewi: Pertama, mereka mengerjakan tugas-tugas Bait Suci (Bilangan 3:5-10). Kedua, mereka mengajarkan hukum-hukum Allah kepada umat Israel (Ulangan 22:9-10). Ketiga, jaminan hidup mereka ditetapkan Tuhan melalui korban dan persepuluhan dari umat Israel (Bilangan 18:21 dan Ulangan 18:1-2, 7-8). Dengan kata lain tugas yang mereka lakukan membawa manusia kepada Allah dan jaminan hidup atau penghasilan yang mereka dapat adalah bagian yang dipersembahkan kepada Allah. Lalu apa relevansinya bagi kehidupan kita sekarang ini? Adakah yang kita bisa pelajari dari orang-orang lewi?

Orang lewi sedang memimpin pujian

Alkitab berkata bahwa kita telah bertobat dan dilahirkan kembali adalah Imam-Imam Perjanjian Baru (1 Petrus 2:9). Itu berarti melayani, mengajarkan Firman Tuhan dan hidup dari berkat Tuhan harus menjadi bagian hidup kita. Tetapi benarkah kita telah hidup dan melakukan tugas-tugas keimanan itu dalam kehidupan kita? Ingat! Kita telah diselamatkan untuk melakukan kehendak-Nya, karena itu layanilah Tuhan dengan sepenuh hati. Menjalankan tugas yang Tuhan percayakan memiliki nilai kekekalan. Mari melayani pekerjaan Tuhan sepenuh hati!

Sumber Gambar : www.majalahpraise.com

Recommended for you