Tugas Penginjilan
Tugas Penginjilan adalah pemberitaan kabar baik atau kabar keselamatan yang dilakukan dengan kuasa Roh Kudus. Manusia dapat datang kepada Allah untuk mendapatkan anugerah keselamatan hanya melalui Yesus Kristus, melalui pendengaran, lal menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat. Bila bisa disederhanakan, tugas penginjilan adalah proses menjelaskan kabar keselamatan kepada orang berdosa dan mengundangnya untuk percaya kepada Yesus.
Manusia tidak memiliki kuasa untuk menghasilkan orang-orang yang bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Mengapa? Ya, karena semuanya itu hanya bisa dikerjakan oleh Roh Kudus. Dengan kata lain, yang menghasilkan pertobatan dan menganugerahkan keselamatan adalah Allah sendiri. Tugas pemberita injil adalah menyampaikan kabar baik tentang keselamatan melalui iman percaya kepada Yesus Kristus. Paulus mengingatkan bahwa ada bagian-bagian yang harus kita kerjakan dalam penginjilan, dan itu saling melengkapi. “Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan” (1 Korintus 3:6-7).
Namun, bukan berarti tugas penginjilan itu tidak penting. Atau bukan bagian kita untuk mengerjakannya. “Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia? Bagaimana mereka dapat mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya jika mereka tidak diutus?” Roma 10:14b-15.
Tugas penginjilan adalah penting dan Allah sudah memberikan tugas tersebut kepada kita. Namun, penginjilan bukanlah akhir, melainkan hanya pembuka bagi pekerjaan Allah lebih lanjut. “Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia kebenaran Kristus” (Kolose 4:3-4).
Penginjilan bukanlah pemaksaan, intimidasi, atau penekanan psikologis kepada orang lain. Penginjilan adalah tugas yang dapat kita bawa sepanjang hidup kita. Namun, saat orang yang kita injili ternyata menolak bahkan mengabaikan kita, kita tidak boleh kecewa dan komplain kepada Tuhan, Ingat, kekuatan untuk menarik orang untuk tetap bertobat dan datang kepada Yesus berasal dari kuasa Roh Kudus. Dan kita masih akan terus menginjili selama kita hidup di dunia ini.