Menikmati Pemandangan Matahari Terbit
Saat bekerja di Filipina tahun lalu, saya begitu menikmati pemandangan matahari terbit setiap paginya. Sebuah pengalaman yang amat jarang saya rasakan di Indonesia. Rumah kami di sini terhalangi oleh pohon jambu dan pohon nangka yang lebat di pekarangan rumah. Sementara itu di Filipina, apartemen saya berlokasi di lantai 10 dan kamar tidurnya menghadap langsung ke arah timur. Selepas berdoa setiap paginya, saya biasanya sarapan sambil melihat pemandangan matahari terbit. Tidak ada bangunan yang menghalangi sehingga saya bisa melihat ujung horizon, di mana langit yang awalnya gelap gulita, menjadi ungu, merah, jingga, kemudian kuning terang karena matahari telah bangun dari peraduannya. Suasana kamar yang gelap pun perlahan-lahan diterangi dengan sinar matahari.
Karena letak geografisnya yang ke lebih di timur dan ada di lintang utara, wilayah Filipina merasakan matahari terbit sekitar jam 06.30-06.45. Jauh lebih lama daripada yang kita alami di Indonesia. Menikmati matahari terbit adalah salah satu kenangan yang paling membekas dalam ingatan saya. Di hari terakhir saya di Filipina, saya sengaja membuka tirai yang sudah saya rapikan untuk dapat menikmati pagi terakhir hari itu.
Menikmati Pemandangan Matahari Terbit di Filipina
Menikmati Pemandangan Matahari Terbit
Pemandangan matahari terbit memang sungguh indah. Saat sedang mengerjakan proyek di Bali dulu, saya juga sempat menikmati keindahan matahari pagi di Pantai Sanur. Banyak orang yang sengaja bangun pagi-pagi, keluar hotel menuju pantai untuk dapat menikmati pemandangan matahari terbit. Selain itu, ada juga pemandangan matahari terbit di puncak Gunung Bromo atau Gunung Rinjani yang sudah lama menjadi daya tarik wisata. Para wisatawan rela mendaki dari dini hari bahkan tengah malam untuk memperoleh momen matahari terbit di puncak gunung.
Keindahan alam yang kita nikmati seharusnya mengingatkan kita akan keagungan Allah Sang Pencipta. Sungguh luar biasa membayangkan bagaimana Allah menjadikan semuanya dengan begitu terukur, tepat, dan indah. Membuat kita terpana dan terkagum-kagum. Matahari, gunung, danau, alam, dan semua ciptaan-Nya yang kita rasakan langsung juga mengingatkan kita bahwa kita ini tidak ada apa-apanya dibandingkan Allah yang Maha Agung.
Kita bersukacita untuk keindahan alam yang Allah anugerahkan kepada kita setiap harinya. Itulah yang menjadi bukti kasih-Nya kepada dunia. Kasih-Nya yang juga begitu besar bagi kita manusia melalui karya penebusan Allah di dunia. Aku sungguh menikmati alam ciptaan-Mu yang begitu beragam. Tuhan berapa indahnya segala yang Engkau ciptakan!