Ada Satu Sobatku yang Setia
Ada Satu Sobatku yang Setia
tak pernah dia tinggalkan diriku
di waktu aku susah, waktu ku sendirian
Dia s’lalu menemani diriku…
tak pernah dia tinggalkan diriku
di waktu aku susah, waktu ku sendirian
Dia s’lalu menemani diriku…
Lagu ini begitu membekas di dalam hati saya, dan menjadi kenangan yang manis dalam hidup saya. Lagu ini adalah lagu favorit saya kalau bersaksi di saat sekolah minggu Tante Hana (edisi Keluarga Tante Hana). Jadi, dulu, setiap anak-anak yang datang harus bersaksi dengan cara menyanyi, bisa sendiri-sendiri maupun kelompok. Kami (saya dan beberapa anak seumuran/sekelas di dalam sekolah minggu) hampir selalu menyanyikan lagu ini. Bahkan kami terkenal dengan lagu ini, yaitu Ada Satu Sobatku yang Setia.
Liburan Idul Fitri tahun 2010 ini, Tuhan kembali mengajak saya untuk kembali mengenang lagu ini dan segala kenangannya. Meskipun lagu ini sudah sangat jarang saya nyanyikan sekarang ini, namun ada banyak nilai yang disampaikan oleh penciptanya kepada kita.
Nama-Nya Yesus, nama-Nya Yesus
nama Yesus yang menghibur hatiku
Nama-Nya Yesus, nama-Nya Yesus
nama Yesus yang menghibur hatiku.
Nama-Nya Yesus, nama-Nya Yesus
nama Yesus yang menghibur hatiku
Nama-Nya Yesus, nama-Nya Yesus
nama Yesus yang menghibur hatiku.
Memang benar bahwa Yesus adalah sobat atau sahabat kita yang setia. Dia tidak pernah meninggalkan kita sendirian, dalam keadaan senang atau dalam keadaan susah, Dia yang selalu menemani kita dalam menjalani hidup ini. Malahan kita yang sering melupakan Dia di dalam hidup kita, kita menganggap Yesus meninggalkan kita, padahal sebenarnya kitalah yang mulai menjauh. Yesus selalu ingin menjadi sahabat kita, manusia yang tidak berdaya ini, tapi kadang kita mengeraskan hati untuk menolak ajakan tersebut. Tetapi, tenanglah, ajakan Yesus akan selalu berlaku, tinggal diri kita saja, mau menerima-Nya atau tidak. Jadikan Yesus sahabatmu.