Bapak yang Melindungi dan Mengayomi
Dimana akanĀ kucari
Aku menangis seorang diri
Hatiku selalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata dipipiku
Ayah dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi
Lihatlah hari berganti
Namun tiada seindah dulu
Datanglah aku ingin bertemu
Denganmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata dipipiku
Ayah dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi
Lagu “Ayah” ini sempat dinyanyikan oleh keluarga menjelang acara adat. Suasana khidmat diselimuti kesedihan begitu terasa ketika lirik-lirik ini dilantunkan. Sesekali, mamatua dan kakak menangis sesunggukkan karena sedih ditinggal Bapatua.
Bapak yang Melindungi dan Mengayomi
Bapatua dikenang sebagai Bapak yang baik dan perhatian kepada semua orang, terkhusus bagi ketiga anak perempuannya. Kak Lina, Kak Henny, dan Cynthia menyaksikan betapa mereka memiliki ayah yang luar biasa. Ketiganya bercerita bagaimana Bapatua Lina berusaha maksimal untuk memberikan perhatian kepada mereka.
Kak Lina yang diantar dengan menggunakan motor saat sedang melamar pekerjaan. Biar pun panas, jauh, dan melelahkan, Bapatua tetap mengendarai motor dengan sabar. Ia menunggu di bawah ketika Kak Lina melamar pekerjaan. Menunggu sampai selesai dan pulang bersama dengan naik motor kembali. Itu dilakukan beberapa kali hingga Kak Lina mendapatkan pekerjaan sebagai perawat di Siloam Hospital.
Recommended for you
Baca Halaman Selanjutnya 1 2