Diskusi dengan Dosen Pembimbing
Setelah memantapkan dan memastikan bidang apa yang ingin diteliti untuk program S2 nanti, maka langkah yang kedua adalah diskusi dengan dosen pembimbing.
Diskusi dengan dosen pembimbing ini sebenarnya adalah hal utama yang mesti dilakukan. Makin cepat kita diskusi dengan dosen pembimbing, langkah selanjutnya pasti lebih mudah. Namun, nyatanya saya terlambat melakukan hal ini. Saya baru diskusi dengan dosen pembimbing setelah langkah ketiga (mengunjungi lab penelitian yang diinginkan). Waktu dosen pembimbing saya mengetahuinya, Beliau agak terkejut dan sedikit kecewa. Namun ketika saya jelaskan alasannya, kekecewaan Beliau sedikit agak berkurang. Baik, ijinkan saya menceritakan hal ini lebih detail lagi.
Case Study : Diskusi dengan Dosen Pembimbing
Di kampus yang sekarang ini, program S2 sudah tidak diadakan lagi sejak tahun 2011. Ini mungkin disebabkan gempa dan tsunami besar yang melanda Jepang, anggaran dan subsidi tidak lagi dialirkan ke program pendidikan S2. Karena tahu tidak ada lagi program S2 di kampus yang sekarang, saya jadi cenderung bergerak sendiri tanpa berdiskusi dengan dosen universitas. Saya dan beberapa teman yang memang berniat melanjutkan ke S2, akhirnya mencari sendiri informasi mengenai lab penelitian dan dosen pembimbing dari internet dan pamflet yang dikirimkan.
Setelah membanding-bandingkan informasi mengenai lab penelitian, akhirnya saya memutuskan 3 Universitas yang menjadi target melanjutkan pendidikan S2. Mengapa harus memilih tiga, untuk berjaga-jaga siapa tahu kita tidak diterima di salah satu universitas. Sebab seperti penjelasan sebelumnya, untuk dapat lulus dan diterima di program S2, dosen tidak hanya mencari mahasiswa yang pandai saja, namun mereka yang dirasa tepat dan cocok di bidang penelitian.
- Gunma University : Ishikawa Lab about Power Electronics and Control System
- Tokodai University : Chiba Lab about switched reluctance motor (SRM), Fujita and Akagi Lab about Power Electronics
- Chiba University : Liu Lab about system design, Satou Lab about power system, Kondo Lab about energy management and electric vehicles
Setelah menentukan target, saya tetap belum berbicara dengan dosen pembimbing di kampus. Saya pikir lebih baik mengerjakannya sendiri hingga tidak mengganggu orang lain.
Pada akhir bulan April 2014 (kurang lebih 4 bulan sebelum ujian masuk S2), Lab penelitian di Chiba University yang menjadi target saya, yang pertama menaruh pengumuman membuka kunjungan untuk calon mahasiswa baru. Jadilah saya segera menghubungi dosen di sana dan membuat janji untuk bertemu pada 2 Mei 2014. Dosen Chiba University yang menyambut saya yakni Satou Sensei sangat senang menerima saya berkunjung. Mengenai proses kunjungan ini saya akan ceritakan lebih lengkap di artikel berikutnya.
Pulang dari kunjungan lab penelitian itu, hati saya makin mantap. Sepertinya universitas ini sangat cocok bagi saya, baik dari tema penelitian dan juga dosen pembimbingnya yang ramah. Tanggal 2 Mei itu sebenarnya adalah hari terakhir kuliah sebelum libur panjang Golden Week di bulan Mei, dan saya baru mulai berkuliah lagi tanggal 14 Mei 2014.
Recommended for you
Baca Halaman Selanjutnya 1 2