Hari ini 3 Februari 2011
Hari ini tepat tanggal 3 Februari 2011, sama seperti judul dari renungan kali ini. Mengapa saya memilih judul yang agak aneh seperti itu? Bukan maksud apa-apa. Ini murni karena saya amat menghargai hari ini, 3 Februari 2011, terlebih kepada Tuhan Yesus sendiri yang telah melimpahkan kasih dan karunia yang amat besar bagi kehidupan saya dan keluarga saya.
Hari ini tepat tanggal 3 Februari 2011, orangtua saya (papa dan mama) berkunjung ke Bandung, ke indekos saya. Ini adalah kali ketiga kunjungan papa dan mama selama saya berkuliah dan tinggal di indekos ini. Mama membawa banyak barang baru, seperti gelas stainless, tempat untuk menaruh beras, rak handuk, dan satu rak baru serbaguna. Selain itu, mama juga membawa piring dan beberapa makanan untuk saya. Kunjungan mama sebentar saja, kurang lebih empat jam, dari jam satu siang hingga jam lima sore ketika papa dan mama pulang kembali ke Jakarta.
Hari ini tepat tanggal 3 Februari 2011, ini adalah kali pertama saya naik mobil baru kami. Mobil yang amat saya impi-impikan sejak lama. Mobil yang sudah lama keluarga kami doakan. Mobil yang kali ini dapat saya naiki untuk sejenak berkeliling kota Bandung. Melihat Superindo (tempat saya sering berbelanja), melihat Kalam Hidup dan Gramedia (tempat saya sering pergi untuk membaca buku), dan terakhir melihat HKBP Riau Martadinata (tempat saya bergereja setiap minggunya). Ini adalah kali pertama sejak tiga belas tahun lalu saya duduk di bagian depan, di mobil kami sendiri. Terlalu banyak keangan yang tidak dapat saya lupakan sewaktu kami masih memiliki mobil Daihatsu Zebra, yang terpaksa dijual waktu itu. Bau karet mobil yang masih amat pekat mengawali pengalaman pertama saya naik mobil Avanza hitam ini. Kurang lebih sejam kami berkeliling kota Bandung dengan mobil ini. Betapa bahagianya kami, apalagi saya!
Hari ini tepat tanggal 3 Februari 2011, saya dapat merasakan bagaimana Tuhan Yesus memberikan saya karunia dan berkat yang tak ternilai harganya. Ia memberikan saya kebahagiaan tak terkira. Sejak kedatangan mobil itu, tanggal 24 Januari 2011, saya amat bahagia (baca juga: Mobil Impian), dan hari ini saya dapat merasakan itu sebenarnya. Kata mama, mobil ini sudah menjalankan tujuan dari pembeliannya, yaitu membawa saudara atau kerabat pegi kebaktian dan mengunjungi orang sakit, terlebih kata mama untuk mengunjungi saya di Bandung. Alangkah senangnya saya.
Hari ini tepat tanggal 3 Februari 2011, saya juga rindu untuk membagikan sedikit mengenai kisah hidup saya. Tuhan Yesus sudah memimpin dan menuntun hidup saya. Hari ini, enam bulan sudah saya menjalani kehidupan baru saya, tinggal di Indekos, jauh dari orangtua, dan berkuliah di Bandung. Lebih dari itu, saya mampu berteman dengan banyak orang dan juga dapat melayani dalam pekerjaan Tuhan. Saya amat yakin dan percaya, Yesus sungguh mengasihi saya, begitu pula dengan Anda.
Tuhan Yesus baik, Dia amat baik!
Untuk selama-lamanya, Tuhan Yesus baik!
-hari ini 3 Februari 2011, dituliskan dengan sukacita yang amat penuh di dalam Kristus Yesus.
