Bila Anda membaca posting sebelumnya, saya bercerita mengenai Nouryoku Shiken atau Ujian Kemampuan Bahasa Jepang. Saya mulai cerita itu dengan kegiatan belajar persiapan ujian, percakapan dengan teman saya di kelas, hingga akhir pembelajaran tanggal 2 Desember 2011. Dan pada 4 Desember 2011 saya dan teman-teman yang lain telah melakukan ujian ini di Yokohama.

Tidak terasa 2 bulan sudah berlalu sejak ujian dilangsungkan. Dan menurut buku informasi ujian itu, pengumuman kelulusan akan dikirimkan melalui pos pada pertengahan Februari. Dan tanggal 9 Februari kemarin, Sensei Ogoshi (Sensei yang mengurusi mahasiswa internasional) tiba-tiba mengirimkan pesan ke handphone saya memberitahukan bahwa hasil ujiannya sudah diterima. Saya yang pada saat itu sedang tidur siang, tidak langsung bisa pergi ke ruangan sensei. Setelah terlambat sekitar 30 menit, saya bangun dan akhirnya saya sampai di ruangan sensei.

Hasil Sempurna Ujian JLPT

Hasil sempurna ujian JLPT

Saat itu teman-teman yang lain juga hadir. Mereka baru saja selesai ujian remedial pelajaran yang lain. Ketika saya sampai saya langsung bertanya bagaimana hasilnya kepada teman-teman, dan mereka menjawab kalau semuanya lulus. Saya langsung menuju ke meja Sensei dan meminta hasil ujian saya. Saya sebutkan nama saya, dan kemudian Sensei memberikan kertas seukuran kartu pos. Saya buka kertas itu dan melihatnya.

Yang saya poinnya 180/180. 180 kan poin maksimal, lalu poin saya berapa? Saya bingung dan kemudian bertanya kepada Sensei, “Bagaimana cara mengetahui poin yang saya dapatkan?” Saya memberikan kertas itu kepada Sensei dan Sensei melihatnya sejenak. “Kamu mendapatkan hasil sempurna!” kata Sensei. Eh, saya jadi bingung. Saya kemudian melihat kertas punya teman saya, tertulis 125/180. Oh, artinya dari 180 poin dia mendapatkan 125 poin. Berarti saya mendapatkan poin 180 dari 180 poin, alias sempurna. Saya kaget. Wah! Hasil sempurna ujian JLPT!

Langsung saja ruangan Sensei menjadi ramai. Teman-teman menyalami dan mengucapkan selamat kepada saya. Sensei yang lain pun melihat dan turut mengucapkan selamat. Saya hanya bisa mengucapkan terimakasih berulang-ulang kali kepada teman-teman, sensei, dan terlebih kepada Tuhan Yesus dalam hati.

Kisah di Balik Hasil Sempurna JLPT

Teman saya kemudian menyeletuk, “Kalau Nugi mah mendapatkan poin sempurna itu masuk akal (biasa). Nugi soalnya setiap kali kelas bahasa Jepang, tidak pernah absen. Selalu datang ke kuliah. Tiap sensei bertanya sesuatu juga selalu dijawab.” Mendengar perkataan teman saya itu, saya menjadi teringat akan suatu hal. Setiap usaha yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan mendatangkan hasil yang setara dengan usaha kita. Saya berharap teman-teman yang lain, yang mendengarkan perkataan itu juga bisa berpikir hal yang sama dengan saya, dan semakin giat dalam berusaha selanjutnya.

Saya sendiri mendapatkan semangat yang baru lagi untuk dapat terus belajar menuntut ilmu sebanyak-banyaknya selama masih ada waktu dan kesempatan. Semoga teman-teman yang membaca cerita ini juga mendapatkan semangat yang sama!

Janganlah sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. (Galatia 6:7)

Sumber Gambar : BlogSpot

Recommended for you