Hujan adalah Berkat
Ketika masih bersekolah dahulu kami berharap tidak akan turun hujan di pagi hari. Hujan di pagi hari akan membuat repot kami semua. Tas sekolah harus dibungkus dengan plastik agar tidak basah karena hujan, sepatu akan menjadi kotor, dan kami harus mengenakan ponco agar tidak kebasahan. Selain itu, hujan di pagi hari akan membuat perjalanan menjadi jauh lebih lama, kemacetan sudah terpampang di depan mata kami. Itulah sebabnya, jika malam hari sebelum tidur atau saat terbangun di dini hari hujan turun, kami akan segera berdoa memohon belas kasih Tuhan supaya hujan dapat reda. Ada kalanya hujan reda dan berhenti, namun juga ada saat-saat di mana hujan malah semakin deras.
Pengalaman-pengalaman getir bersama hujan sebenarnya juga tidak hanya terkait hujan di pagi hari menjelang keberangkatan kami saja. Pengalaman ini juga sering kami rasakan di perjalanan-perjalanan kami ke suatu tempat, semisal pergi ke Gramedia, pulang ke rumah, ke tempat les, atau sebagainya. Turunnya hujan akan membuat repot, itu saja. Alangkah baiknya jika hujan tidak turun, atau setidaknya turun di saat yang tepat.
Siapa yang tidak tahu hujan? Sejak kecil, kami sudah diajari makna hujan, yaitu: turunnya air dari langit. Air ini berasal dari titik-titik air hasil penguapan dan pengembunan di lapisan atmosfer kita. Pada saat telah mencapai titik jenuh, air ini akan turun ke permukaan tanah sebagai hujan.
Bagi sebagian orang–termasuk saya–sinar matahari akan jauh lebih baik ketimbang hujan. Hujan sepertinya selalu mempunyai efek buruk dalam kehidupan manusia. Namun setiap orang yang pernah merasakan kekeringan pasti tahu bahwa hujan adalah suatu berkat. Hujan membasahi bumi dan memberi kehidupan bagi seluruh makhluk hidup, termasuk kita manusia. Hujan adalah berkat yang Tuhan berikan kepada seluruh ciptaan-Nya, tanpa kecuali (Mat. 5:45).
Bahkan ketika hujan badai menerpa hidup kita dengan begitu kerasnya, “hujan” tetaplah bukan musuh. Allah kita yang penuh dengan kasih mengizinkan hal itu terjadi untuk membuat kita bertambah kuat. Kami merasakannya di tengah-tengah hujan yang turun di pagi hari itu. Bertambah kuat dan makin berserah kepada-Nya mungkin adalah berkat terindah yang kami rasakan dari hujan. Ya, hujan adalah berkat.
sumber gambar : blogspot