From Jember With Love-4: Seven Dream Residence
Tiba di terminal bus Jember, kami masih harus melanjutkan perjalanan ke tempat hotel saya menginap. Perjalanan ditempuh dengan menggunakan angkutan umum, seperti Koasi di Bekasi, tempat saya tinggal. Walaupun sudah jam 01.10, ternyata angkutan masih penuh, maklumlah, karena hari itu hari Sabtu, di mana kebanyakan para pekerja di Surabaya pulang kembali ke daerah asalnya, sekedar untuk bertemu dengan sanak keluarga.
Malam itu banjir terjadi di jalanan di Kota Jember, hujan deras yang turun sepanjang perjalanan kami mungkin terjadi juga di kota ini dan menyebabkan saluran-saluran air tidak mampu menampung air yang tercurah dari langit. Kami langsung menuju ke Seven Dream Residences, hotel tempat saya akan tidur malam ini. Waktu menunjukkan pukul 02.00 ketika saya tiba di bagian resepsionis hotel. Saya kemudian langsung menuju ke kamar tempat saya menginap, kamarr 721.
Seven Dream Residence di Jember
Badan yang sudah lelah malam itu memaksa saya untuk segera tidur dan beristirahat. Untungnya, tempat tidur di hotel ini nyaman dan membuat saya dapat tertidur pulas. Saya juga teringat dengan tempat tidur yang nyaman yang mama papa beli di tempat kos saya. Saya bersyukur karena setiap malam saya dapat tidur dengan nyaman sehingga tidur saya pun efektif.
Saya terbangun mendengar alarm handphone saya pagi itu sekitar pukul 04.00. Saya segera bangun, berdoa, dan mempersiapkan materi presentasi yang akan dibawakan nanti pada saat seminar. Sekitar pukul 05.00 saya tidur kembali setelah menyelesaikan materi tersebut.
Sekitar jam 06.30 saya bangun kembali dan segera mempersiapkan diri. Saya segera mandi dengan air hangat dan sarapan di lobby hotel. Untuk para penghuni hotel, diberikan sarapan untuk dua orang, jadilah pagi itu saya makan dengan lahapnya. Menu pagi itu adalah soto ayam dan nasi uduk beserta dengan air jeruk. Enak sekali.
Sekitar jam 07.15, Mas Wardhana telah datang untuk menjemput saya dan langsung menuju ke Politeknik Jember. Pagi itu saya juga sudah meminta ijin untuk pergi ke rumah saudara selepas menyampaikan materi. Tujuan saya adalah rumah Namboru Jember, adik papa yang hanya saya temui saat ada pernikahan atau saat ada saudara yang meninggal.
2 thoughts on “From Jember With Love-4: Seven Dream Residence”