From Jember With Love-5: Ulang Tahun ke-22
Saya baru sadar sabtu pagi itu adalah hari ulang tahun saya yang ke-22. Sudah begitu panjang penyertaan Tuhan di dalam kehidupan saya. Dan sekali lagi, di tahun terakhir perkuliahan saya ini, saya (juga adik) sendirian. Kami harus jauh dari orangtua kami yang tinggal di Bekasi. Tahun ini, rencananya papa dan mama akan datang, namun karena ada saudara yang meninggal, rencana itu harus dibatalkan. Selain itu, saya ternyata juga harus ke Jember untuk membawakan seminar mengenai energi.
Bertugas Memberi Seminar Kala Ulang Tahun ke-22
Jadi, pagi itu saya sudah tiba di Aula Utama Politeknik Negeri Jember sekitar pukul 08.10. Saya langsung menuju ke kursi bagian depan tempat para pemateri dan petinggi dari Politeknik berada. Saya segera menjumpai mereka dan memberikan salam. Kebanyakan dari mereka kaget melihat saya yang masih begitu muda, apalagi saat mengetahui saya masih mengenyam pendidikan sebagai mahasiswa. Saya juga sempat menyapa pemateri energi angin, yaitu Bapak Ricky Elson yang sudah hadir terlebih dahulu. Saya cukup gugup, apakah seorang mahasiswa dapat menyampaikan materi dengan baik di depan para dosen, masyarakat umum, dan para civitas akademika? Saya gugup, namun di pagi itu saya sudah berdoa, dan Tuhan Yesus menyatakan kepada saya: kamu mampu karena Aku yang akan memampukanmu.
Tuhan Yesus menyatakan kepada saya: kamu mampu karena Aku yang akan memampukanmu.
Jadi, acara dimulai pukul 08.30 dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Direktur Politeknik dan juga ketua panitia.Pagi itu saya mendapatkan kesempatan di sesi pertama untuk menjelaskan potensi dari energi arus laut. Yang mengejutkan adalah ketika sang moderator (Mba Ismi) membacakan Curriculum Vitae saya, dia juga menyampaikan bahwa saya berulang tahun ke-22 hari itu. Maka jadilah satu Politeknik Negeri Jember mengucapkan selamat ulang tahun kepada saya. Saya merasa begitu senang dan bahagia. Meskipun jauh dari orangtua dan saudara, namun saya tetap dapat merasakan kasih Tuhan melalui orang-orang lain di hari ulang tahun ini, dari orang-orang yang bahkan belum pernah saya temui di dunia ini. Namun, dengan tulus mereka bersama-sama mengucapakan selamat ulang tahun dan mendoakan kesehatan dan kesuksesan saya di masa yang akan datang. Terima kasih Tuhan Yesus buat pengalaman hari ini. Saya sungguh berbahagia.
Materi dan video yang sudah saya siapkan menjadi acuan saya untuk menyampaikan informasi terkait. Penjelasan saya waktu itu hanya berlangsung selama 30 menit lalu kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama para peserta yang hadir. Saya bersyukur Tuhan Yesus memampukan saya menyampaikan materi dengan baik sekaligus menjawab beberapa pertanyaan terkait pengelolaan dan pengembangan energi arus laut ke depannya. Secara umum, saya berhasil mengajak para mahasiswa untuk semangat belajar dan mengejar mimpinya, namun tetap pada dasar yang tepat, yaitu untuk Tuhan dan untuk kebaikan sesama.
Sekitar pukul 10.20, sesi saya berakhir dan dilanjutkan dengan coffee break. Saat coffee break saya sempat berdiskusi dengan beberapa dosen mengenai potensi energi arus laut dan pengembangannya di Indonesia. Dan sekali lagi, bukan kuat dan gagah saya, Tuhan Yesus memampukan saya untuk mampu menjelaskan materi energi arus laut kepada dosen-dosen sekalipun. Dan mereka bangga dan senang akan hal itu.