Jumat Sore Terakhir di Lakefront Sucat
Hari ini, 1 Juli 2016 adalah hari Jumat terakhir saya berada di Filipina. Ya, jumat minggu depan, saya sudah kembali ke Jakarta Indonesia, dan menyelesaikan pekerjaan saya selama enam bulan terakhir di Filipina. Waktu enam bulan terasa begitu cepat berlalu. Rasanya, masih seperti hari kemarin saya pertama kali mendarat di Bandara Nino Aquino, bertemu dengan sopir yang menjemput dan mengantarkan saya ke apartemen Tribeca di Sucat. Kini, tinggal satu minggu lagi saya berada di Filipina.
Hari ini berjalan seperti biasa. Kondisi kantor hari ini cukup sepi karena banyak yang mengambil cuti. Seminggu terakhir ini saya menyelesaikan aplikasi pemilihan produk untuk digunakan para sales. Sepulang bekerja, saya dan Hanna (teman saya dari Malaysia) merencanakan makan bersama di Lakefront Sucat. Lokasinya di seberang kantor dan tidak terlalu jauh dari apartemen. Berhubung esok pagi Hanna akan kembali ke Malaysia untuk merayakan lebaran, kami menjatuhkan pilihan untuk makan di Lakefront saja. Tidak perlu membuang waktu di tengah kemacetan, apalagi suasana di Filipina masih ramai-ramai karena Presiden Duterte baru menjabat. Presiden baru Filipina yang menurut banyak pihak akan membawa angin segar perubahan bagi kondisi sosial dan politik di Filipina.
Sekitar jam 17.45 kami sudah tiba di Lakefront Sucat. Suasananya masih sepi sehingga kami bisa memperoleh tempat duduk yang cukup strategis menghadap ke arah danau. Berhubung Hanna masih menjalankan ibadah puasa, jadi kami menunggu sampai waktu berbuka. Sambil menunggu, kami saling bertukar cerita pengalaman selama di Filipina dan juga mengenai pekerjaan kami masing-masing. Beberapa hari terakhir, Hanna bersama dengan teman-teman lainnya mempersiapkan acara konferensi Channel Partner yang akan diadakan pertengahan Juli mendatang.
Sekitar jam 18.30, sudah waktu berbuka menurut waktu Malaysia yang jadi acuan Hanna. Kami kemudian bergantian untuk membeli makanan. Suasana Lakefront ini seperti foodcourt, di mana kita bisa membeli menu-menu makanan kemudian makan di meja yang tersedia. Saya membeli nasi ayam dengan daging barbeque, menu favorit saya selama di Filipina. Tidak terasa hari sudah gelap dan lampu-lampu berbentuk lentera di area ini mulai dinyalakan. Malam inijuga ada penampilan live band. Pengunjung yang mayoritas adalah anak muda dan remaja pun turut larut dan bernyanyi bersama. Namun, kami berdua hanya tertawa saja karena tidak mengerti makna lagu tersebut.
Sekitar jam 20.15 kami kembali ke apartemen. Hanna harus mempersiapkan beberapa barang bawaan untuk dibawa pulang esok hari ke Malaysia untuk merayakan lebaran bersama dengan keluarganya. Ternyata tradisi mudik (pulang kampung) juga berlaku di Malaysia. Sama seperti yang ada di Indonesia. Hanna rencananya akan mudik ke kampung halaman ibunya dan merayakan lebaran bersama dengan keluarga besarnya.
Ada pertemuan dan ada perpisahan. Ya, untuk terakhir kalinya saya akan bertemu langsung dengan Hanna karena dia baru akan kembali tanggal 10 Juli mendatang, sementara saya akan kembali tanggal 7 Juli malam. Tidak terasa sudah lima bulan lebih kami bersama-sama di Filipina bersama dengan Phuc (teman dari Vietnam) yang sudah kembali awal Mei lalu. Terima kasih untuk kesempatan bisa berkerja sama dalam berbagai kegiatan marketing di Filipina, termasuk acara konferensi IIEE di Alabang 11-12 Maret dan juga IIEE di Baguio 27-28 Mei kemarin.
Selamat menyelesaikan ibadah puasa tahun ini, dan selamat hari raya Lebaran bagi Hanna dan bagi teman-teman semua yang merayakannya. Salam selalu dari Sucat, Filipina.