Kenangan Lagu di Mobil Zebra
Tuhan, ini aku jadikanlah ku alat-Mu
untuk memberitakan Injil-Mu
Tuhan, ini aku jadikanlah ku hamba-Mu
untuk melakukan Firman-Mu
Penuhi hidupku dengan Roh-Mu
agarku jadi saksi-Mu
Pakailah hidupku dan urapilah
untuk kemuliaan Nama-Mu
Tuhan Ini Aku – Lagu di Mobil Zebra
Saya sangat hafal betul dengan lagu ini. Syair dan liriknya bagus, cocok sekali dinyanyikan sebagai lagu penutup atau kesaksian. Tapi, bukan itu alasan mengapa saya menyenangi lagu ini. Ada pengalaman yang mungkin tidak pernah akan saya lupakan tentang lagu ini.
Setelah mendapatkan handphone baru pada saat kelas 2 SMA, tahun 2009, saya langsung saja mencari di internet dan men-download semua lagu karangan dari Pdt. Ir. Niko Njotorahadjo. Waktu itu pikirn saya, agar bisa dimainkan di rumah dan semua orang bisa mendengarnya. Lagu pujian dan penyembahan kepada Tuhan memang sering saya putar di dalam rumah.
Tapi saat lagu diatas “Tuhan ini Aku” diputar, saya merasa tidak asing lagi dengan lagu ini. Sepertinya saya sudah sering mendengarkan lagu ini sebelumnya. Bahkan saat baru mendengarkan sekali, saya langsung saja hafal lagu ini. Dulu saya belum terpikirkan alasannya mengapa.
Tapi, belakangan ini saya kembali memutar lagu-lagu Pdt. Ir. Niko pada malam hari, saat saya belajar. Akhirnya saya teringat alasannya. Rupanya album Pdt. Ir. Niko khususnya lagu ini, adalah lagu di mobil Zebra yang sering kami dengarkan. Setiap kami sekeluarga pergi, selalu saja lagu ini diputar. Karena sering mendengarkan, saya jadi terbiasa dan jadi hafal lagu tersebut.
Tapi setelah mobil Zebra kami dijual, maka sudah tidak pernah lagi kami mendengarkannya. Saya jadi lupa mengenai lagu tersebut. Tapi, Papa masih ingat. Papa sering sekali menyanyikan lagu tersebut apabila sedang berdoa dan membaca Alkitab bersama. Kami menyanyikan bersama lagu ini, walaupun sudah agak sedikit-sedikit lupa syairnya. Tapi, akhirnya kami bisa menyanyikannya.
Kenangan ini kembali mengingatkan saya akan betapa baiknya Tuhan Yesus itu. Terlalu baik buat kami sekeluarga. Walaupun dulu, mungkin kami mengalami banyak masalah dan persoalan hingga mobil kami dijual, tapi kami masih tetap merasakan kasih Tuhan dalam hidup ini. Kami masih bisa menyanyikan lagu yang dulu kami sering dengar di mobil Zebra kami. Dan, kami lebih bersyukur lagi kepada Tuhan, karena Tuhan tidak pernah berhenti menyertai dan memberkati kami. Kini, kami akhirnya juga bisa membeli mobil baru, semua hanya karena kasih karunia Tuhan Yesus saja. Haleluya.