Kenangan Tentang Sekolah Minggu Bagian 1
Halo teman-teman selamat hari Minggu semuanya! Ngomong-ngomong hari Minggu, apakah teman-teman sudah pergi ke Gereja? Apa sudah pergi ke sekolah minggu?
Sekolah minggu. Saya mengenal Tuhan sejak dan dari Sekolah Minggu. Saya belajar lagu-lagu, mendengarkan dan memuji Tuhan, mendengarkan kesaksian, menikmati renungan dan kotbah Minggu, semuanya dari sejak saat Sekolah Minggu. Mama sering bilang kalau saya dan abang sudah sekolah minggu sejak kecil, dari sejak umur 2 tahun. Wah masih kecil yaa! Mama bercerita kalau mama selalu ikut sekolah minggu menemani kami berdua. Walau kami sering rewel saat sekolah minggu, namun Mama tetap mengajak saya sekolah minggu. Saya dan abang pertama kali bersekolah minggu di dekat rumah di Jalan Borobudur. Dari rumah kami berjalan sepanjang kali sekitar 5 menit dan menyeberang jembatan biru (karena warnanya biru) di depan Toko Material. Hingga kini baik Toko Material dan Jembatan biru itu pun masih tetap berdiri. Sekolah minggu diadakan di rumah
Cerita Sekolah Minggu
Saya ingat sekali ketika saya dan abang mendengarkan pujian dari Kidung Sekolah Minggu, menjadi liturgos kecil (memimpin pujian dan membawakan bacaan dari kitab Mazmur), dan menghapal ayat-ayat Alkitab. Acara sekolah minggu berlangsung selama satu jam, mulai dari jam 7 hingga jam 8 di pagi hari. Setelah pulang, saya dan abang selalu menonton Doraemon sambil makan pagi pakai nasi (sebelum ke sekolah minggu, hanya makan roti dan minum susu saja soalnya). Setelah itu kami bersiap-siap pergi bersama Mama dan Papa ke Hotel Horison, mengikuti Sekolah Minggu di GBI Hotel Horison di sebelah MM Bekasi. Itulah kegiatan sekolah minggu kami.
Kembali ke sekolah minggu di Perumahan Duta Kranji, saat Paskah tiba kami pergi ke Gereja GPIB Surya Kasih (Gereja Pusat) yang ada di Pondok Kopi. Acara Paskah sering diadakan saat subuh menjelang pagi hari, jadi kami sering berangkat pagi-pagi buta. Alasannya, selain karena ada acara Ibadah dewasa pada minggu pagi, acara juga diadakan seperti saat Tuhan Yesus bangkit di hari Minggu Paskah pagi. Saya dan abang tidak pernah absen dalam mengikuti acara Paskah di GPIB. Ada juga acara menghias telur paskah dan mencari telur paskah di taman besar di samping gereja. Begitu juga dengan acara Natal. Pagi hari kami berangkat dan merayakan hari kelahiran Tuhan Yesus bersama dengan teman-teman semuanya.
Saya dan abang juga sangat dekat dengan seorang kakak sekolah minggu. Namanya Kak Evi. Saya dan abang sering bertemu Kak Evi saat pergi ke Toko Buku Kalam Hidup Jatinegara karena Kak Evi bekerja di sana. Saat menunggu Mama selesai bekerja, kami sering membaca buku dan mendengarkan musik di Toko Buku Kalam Hidup. Mendengarkan lagu-lagu rohani, membaca majalah-majalan rohani anak (Majalah AMI: Anak Manis Indonesia), juga membaca buku-buku komik Alkitab. Hingga kini, kalau saya kembali ke Indonesia, saya juga tidak pernah absen untuk berkunjung ke Toko Buku Rohani ini.
Itu adalah sedikit cerita mengenai pengalaman saya dan abang bersekolah minggu yang pertama. Karena masih kecil, saya banyak lupa fragmen-fragmen ceritanya. Tapi saya akan terus berusaha mengingatnya dan menuliskannya dalam blog agar tidak kelupaan, hehehe. O ya, terimakasih ya teman-teman sudah membaca! Tuhan Yesus memberkati! Syalom selamat hari Minggu!