Kunjungan Ke Toko Buku Gramedia Matraman
Hari itu adalah hari Nyepi, 23 Maret 2012, sebuah hari libur nasional bagi penduduk Indonesia. Sejak Kamis malam saya sudah tiba di Bekasi setelah menempuh perjalanan dari Bandung. Libur panjang ini saya memutuskan untuk pulang ke Bekasi untuk mengikuti beberapa kegiatan yang sudah direncanakan, sekaligus untuk bertemu dengan adik saya setelah hampir dua minggu dia tinggal di rumah.
Sepulang dari kunjungan ke Panti Asuhan bersama dengan teman-teman (baca juga: Bersama Sahabat) sekitar pukul 13.30, saya sudah tiba di rumah. Adik saya sudah mandi karena akan mengikuti Ibadah Perayaan Ulang Tahun Rohkris ke-25 SMAN 8 Jakarta di Auditorium Lembaga Alkitab Indonesia. Papa dan Mama juga bersiap-siap karena akan mengunjungi Bapatua Leony (abang sepupu papa) yang terkena penyakit kanker stadium akhir di daerah Manggarai. Saya sendiri sempat menonton film PAA yang ditayangkan di televisi, sebelum memutuskan untuk pergi ke Toko Buku Gramedia Matraman untuk mengisi waktu luang sekaligus membaca buku di tengah-tengah liburan ini.
Pergi ke Toko Buku Gramedia Matraman
Kami sekeluarga naik mobil bersama, waktu itu saya turun pertama di Toko Buku Gramedia Matraman, sementara dedek di Lembaga Alkitab Indonesia, dan kemudian papa dan mama memutar balik menuju ke daerah Manggarai. Ini adalah kali pertama di dalam hidup saya naik mobil ke Toko Buku Gramedia Matraman, di mana saya diantar oleh papa dan mama. Selama lebih dari belasan tahun saya berkunjung ke Toko Buku Gramedia Matraman, saya selalu naik kendaraan umum. Sejak masih SD, mama sering mengajak kami berdua untuk membaca buku ke Gramedia setelah mama bekerja. Biasanya setelah kami mengambil raport caturwulan atau semester. Dahulu, kami menaiki mobil mikrolet M-01 jurusan Kampung Melayu-Senen dari depan Rumah Sakit Mitra Keluarga Jatinegara yang lewat persis di depan Toko Buku Gramedia Matraman. Alangkah senangnya saat itu, ketika kami dapat berada di antara ribuan judul buku yang siap untuk dibaca.
Saya tidak tahu persis, kapan pertama kalinya saya mengunjungi toko buku terbesar se-Asia Tenggara ini. Yang saya tahu persis, selalu saja ada waktu yang adik saya dan saya luangkan untuk berkunjung ke Toko Buku Gramedia Matraman, sekedar untuk membaca buku atau membeli buku atau beberapa keperluan sekolah. Ketika masih SMP, saya ingat saat kami harus membeli buku Penjaskes/ Olahraga dan Buku Tutorial Pagemaker, atau saat kami harus membeli cat minyak dan cat warna yang dibutuhkan untuk pelajaran Seni Rupa. Begitu pula saat SMA, meskipun kami sudah jarang pulang bersama karena berbeda sekolah, setiap ada liburan, kami akan selalu menyempatkan diri untuk pergi ke toko buku ini.
Recommended for you
Baca Halaman Selanjutnya 1 2