Malam Akhir Tahun
Saya bersyukur kepada Tuhan Yesus akhirnya dapat tiba di penghujung tahun 2014, tanggal 31 Desember 2014. Terima kasih kepada Tuhan Yesus, saya (beserta seluruh keluarga dan orang yang saya kenal) dapat tiba di malam akhir tahun. Malam akhir tahun ini saya isi dengan berkumpul bersama keluarga besar di rumah Tulang Palar di Bekasi Timur setelah sebelumnya saya, papa, dan mama beribadah bersama di HKBP Jakasampurna dan merayakan berdoa bersama dengan adik melalui Skype.
Refleksi di Malam Akhir Tahun
Tahun 2014 merupakan tahun yang begitu istimewa bagi saya pribadi, dan juga kepada keluarga kami dan keluarga besar Sihombing dan Banjarnahor. Ada begitu banyak pencapaian dan harapan yang terkabul di tahun ini.
Bersyukur karena pada bulan Januari 2014 kami bisa bersama-sama bekumpul merayakan pergantian tahun, juga mengikuti Bona Taon (Perayaan Tahun Baru) keluarga yang diadakan. Kemudian, tanggal 12 Maret 2014 adik sampai di Indonesia untuk berlibur di tahun ketiganya berkuliah di Jepang. Bersyukur juga karena pada tanggal 15 dan 28 Maret 2014 baik Martumpol maupun Pamasu-masuon (Pemberkatan Nikah) dilanjutkan Acara Adat Bang Reza Pakpahan dan Kak Lita Sihite berlangsung dengan lancar. Doa-doa kami untuk Kak Lita Tuhan kabulkan. Kemudian saya bersyukur dapat berkumpul dan pergi bersama dengan keluarga Bapatua Friska di liburan Idul Fitri ke Taman Safari Cisarua Bogor. Juga untuk Partumpolon dan Pamasu-masuon Bang Ranap Situmorang dengan Kak Lina Sihombing pada tanggal 15 dan 29 November. Saya senang karena dapat berkumpul bersama dengan saudara.
Kami juga bersyukur karena pada tanggal 3 Juni 2014 saya dapat mengikuti sidang kelulusan Teknik Elektro di ITB, dan pada tanggal 20 Juni saya dinyatakan telah lulus program Sarjana (S1) dari ITB. Kemudian dilanjutkan dengan Papa dan Mama yang hadir di Acara Wisuda di Sabuga ITB pada 12 Juli 2014. Saya juga beryukur karena sejak tanggal 16 Juni 2014 saya mulai bekerja di PT. T-Files Indonesia, bahkan sebelum saya lulus dari ITB. Di perusahaan ini saya banyak mengembangkan diri dalam mengerjakan pelbagai proyek baik sebagai manajemen maupun sebagai seorang engineer. Saya juga bersyukur karena dapat pergi ke luar negeri pertama kalinya (ke Singapura) pada tanggal 31 Oktober hingga 6 November untuk mengerjakan proyek bersama. Ada juga proyek PLTM yang dapat saya kerjakan di Bengkulu, Palembang, Bali, Sukabumi, dan Ambon. Bersyukur kepada Tuhan saya dapat terus belajar dan berkarya di perusahaan ini hingga tanggal 11 Desember 2014, di hari terakhir saya masuk ke kantor.
Bersyukur kepada Tuhan, papa dan mama dapat berulang tahun yang ke-58 di tahun ini, juga untuk ulang tahun pernikahan papa dan mama yang ke-27 tahun ini. Bersyukur untuk mama yang diperpanjang masa pensiunnya menjadi hingga umur 58 atau hingga Juni2016, dan pekerjaan papa yang dapat terus berjalan. Saya juga bersyukut untuk ulang tahun saya dan adik yang ke-23 tahun ini. Adik juga mendapat kesempatan untuk melanjutkan studi di Chiba University setelah menyelesaikan jenjang sarjananya. Dan akhirnya saya juga bersyukur memperoleh pekerjaan baru di bidang yang saya sukai: elektro, kontrol sistem dan automasi. Sebuah keinginan masa kecil yang kini terwujud bahkan melalui cara yang sungguh ajaib dan tidak terbayangkan sebelumnya. Bersyukur juga saya dapat terlibat sebagai pendoa syafaat dan tim kunjungan di HKBP Bandung.
Di kampus, bersyukur saya dapat mengakhiri semua hal dengan baik. Menghadiri ulang tahun seorang teman dan seorang adik dalam perayaan ulang tahun yang saya hadiri. Merayakan ulang tahun bersama dengan teman-teman di indekos di minggu terakhir saya di Bandung.
Di tahun 2014 ini begitu banyak pencapaian yang diraih oleh saya, adik, papa, mama, dan keluarga besar kami. Saya kembali bersyukur untuk semuanya itu. Terima kasih kepada Tuhan Yesus yang begitu baik dan menunjukkan kasih setianya dalam kehidupan kami sekeluarga: untuk terus menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kami.
Dituliskan di Malam Pergantian Tahun 2014.