Mencatat Kebaikan Tuhan
Sebelumnya telah dituliskan artikel mengenai pentingnya membuat Jurnal Rohani. Jurnal rohani jadi penting karena manusia mudah lupa. Lupa akan kebaikan Tuhan dalam hidup. Lupa akan kasih dan penyertaan Tuhan setiap hari. Manusia cenderung hanya mengingat hal-hal yang buruk, seperti kesusahan dan penderitaan. Hal-hal lainnya dianggap biasa dan mudah sekali terlupakan.
Tuhan Allah menyadari akan hal ini. Makanya, Tuhan Allah sendiri menyuruh kepada segenap umat Israel agar senantiasa mengingat dan menceritakan perbuatan Tuhan kepada anak-anak mereka. Perbuatan-perbuatan Tuhan pada Israel pada masa lalu selalu disimpan dalam ingatan mereka dan dicatat, untuk kemudian diteruskan kepada anak dan cucu mereka.
Pengalaman masa lalu ketika Tuhan menuntun mereka keluar dari tanah Mesir, melewati Sinai, dan memasuki Kanaan, merupakan cadangan kekuatan rohani yang jika diingat kembali, akan menguatkan generasi yang tidak mengalami langsung kejadian-kejadian ajaib tersebut. Selain itu, ingatan akan kedashyatan Tuhan akan membuat orang Israel tidak memegahkan diri atas kebesaran dan keberhasilan yang mereka capai, tetapi hanya karena Tuhan. Bandingkan dengan Ulangan 8.
Mencatat Kebaikan Tuhan
Mungkin kita tidak bisa terus-terusan menceritakan pengalaman rohani bersama Tuhan panjang lebar kepada orang-orang lain. Kita mungkin lupa akan suatu bagian dari pengalaman itu. Di sinilah jurnal rohani tampil dan bisa menolong. Dengan menulis jurnal rohani, seluruh isi dari pengalaman rohani itu lengkap tersimpan. Kelak jika kita hendak mengutarakan atau menceritakannya pada orang lain, kita tidak akan lupa atau kesulitan.
Kita juga jangan lupa untuk mengingat dan mencatat kebaikan Tuhan sebagai cadangan kekuatan rohani. Cadangan yang berisi pengalaman dan kemenangan rohani bersama Tuhan patut diingat dan disimpan sepanjang hidup kita. Hingga ketika hidup menjadi berat, kita tinggal membuka catatan itu, membacanya, dan akhirnya kita akan mendapatkan kekuatan rohani.
Kita akan jadi ingat kebaikan dan kemurahan kasih Allah bagi kita. Kita jadi bersemangat mengetahui kalau di masa lalu ada banyak sekali perbuatan ajaib yang Tuhan jadikan. Orang lain pun bisa mendapatkan berkat dari pengalaman kita tersebut. Inilah pentingnya mencatat kebaikan Tuhan.
Sumber gambar : BlogSpot