Momen Tidak Terulang-Alumni SMA 8 Jakarta
Momen Tidak Terulang. Momen yang mungkin hanya akan terjadi sekali seumur hidup. Itulah yang saya rasakan selama 3 tahun belakangan, khususnya selama bersekolah di SMA Negeri 8 Jakarta. Ijinkanlah saya mengenangnya kembali dalam tulisan ini, Momen Tidak Terulang-Alumni SMA 8 Jakarta.
16 Juli 2007
Hari ini tidak sama dengan hari sebelumnya, bahkan bisa berbeda dengan hari setelahnya. Hari ini saya masuk sekolah sebagai seorang siswa di SMA Negeri 8 Jakarta. Sekolah impian saya sejak masih kecil. Tiga tahun berlalu abang dan saya memutuskan untuk bersekolah di Jakarta, tepatnya di SMP Kanisius, untuk memperoleh kesempatan yang lebih besar bersekolah di SMA Jakarta. Kini saya akhirnya sampai pada pendidikan Sekolah Menengah, spesialnya di sekolah yang memang saya impikan dan doakan. Mendebarkan memang. Tapi juga mengasyikkan. Hari ini, semua murid baru diperkenalkan kepada Rokris SMA Negeri 8. Sungguh membanggakan dan pasti membantu kita dalam hidup sebagai orang Kristen. Saya bertemu dengan alumni dan kakak kelas yang mencoba menceritakan tentang Rokris (Rohani Kristen). Saya berimajinasi andaikan saya sudah menjadi alumni.
13 Juli 2010
Hari ini berbeda dengan 3 tahun lalu, bahkan bisa berbeda dengan hari setelahnya.
Imajinasi saya menjadi nyata. Ini adalah momen saya kembali ke tempat dan suasana yang sama. Tapi bukan sebagi murid baru lagi, tapi sebagai alumni yang justru menceritakan mengenai Rokris. Waktu berlalu, dan posisi saya pun sudah berubah, bertukar tempat tepatnya. Dulu saya duduk berbaris dan mendengarkan alumni yang bercerita mengenai kehidupan mereka semasa SMA hingga lulus dan masuk perguruan tinggi, kini saya pun demikian. Perjalanan selama tiga tahun terakhir ini sungguh membekas dan memberikan makna dan nilai penting dalam kehidupan saya. Saya ingat janji saya dulu, bahwa saya akan kembali ke 8 (SMA Negeri 8) sebagai alumni dan menceritakan kasih Tuhan. Dan inilah hari itu. Hari di mana memang momen tidak berulang itu. Waktu terus berjalan dan masih akan terus berjalan.
Imajinasi saya menjadi nyata. Ini adalah momen saya kembali ke tempat dan suasana yang sama. Tapi bukan sebagi murid baru lagi, tapi sebagai alumni yang justru menceritakan mengenai Rokris. Waktu berlalu, dan posisi saya pun sudah berubah, bertukar tempat tepatnya. Dulu saya duduk berbaris dan mendengarkan alumni yang bercerita mengenai kehidupan mereka semasa SMA hingga lulus dan masuk perguruan tinggi, kini saya pun demikian. Perjalanan selama tiga tahun terakhir ini sungguh membekas dan memberikan makna dan nilai penting dalam kehidupan saya. Saya ingat janji saya dulu, bahwa saya akan kembali ke 8 (SMA Negeri 8) sebagai alumni dan menceritakan kasih Tuhan. Dan inilah hari itu. Hari di mana memang momen tidak berulang itu. Waktu terus berjalan dan masih akan terus berjalan.
Hari ini saya belajar, banyak momen dalam hidup ini yang tidak terulang. Hanya satu kali seumur hidup. Jadi mulai saat ini, mulailah mempersiapkan diri untuk momen itu. Lakukanlah hal yang maksimal dalam hidup, jangan pernah menundanya. Pilihan yang tepat adalah kunci keberhasilan. Kalau ingin berhasil, pilihlah Yesus, dan bukan yang lain. Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu! (Matius 6:33)
Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu!