Apa yang membuat manusia terus mau menjalani kehidupannya? Jawabannya hanya satu, yaitu harapan, selanjutnya, harapan membentuk tujuan hidup. Tujuan ini akan membentuk suatu keinginan untuk mencapai atau memenuhi tujuan tersebut, bukan sekedar melakukan semua hal untuk mencapai kesuksesan, namun tujuan hidup lebih mengarah kepada kemauan manusia untuk hidup dan berkembang ke arah yang lebih baik.

Kalau kamu ingin menjadi sukses, buatlah seakan-akan kamu telah sukses, dan kalau kamu mau menjadi yang paling berharga, buatlah dirimu menjadi yang terbaik.

Pribadi kita harus berubah seiring cita-cita dan keinginan kita. Mengapa? Karena Tuhan ingin kita telah siap sebelum kita memperoleh apa yang telah kita inginkan. Jangan sampai kita meninggalkan Tuhan hanya karena kesuksesan yang kita peroleh, yang mana itu semata-mata hanya berasal dari Tuhan, dan bukan karena usaha dan kerja keras kita. Tuhan yang mengijinkan kita dapat menikmati kesuksesan dan keberhasilan tersebut.

Dilihat dari sisi agama Kristen, saya setuju bahwa tujuan hidup adalah cara Tuhan untuk mendewasakan iman kita. Tujuan hidup ibarat sebuah gerinda untuk mengasah kehidupan kita. Pasti kita harus merasakan kesakitan saat ingin mewujudkan keinginan kita. Ada yang harus kita korbankan, entah itu waktu, tenaga, atau keinginan-keinginan kita. Kita berubah menjadi orang yang lebih baik lagi. Yang pasti, perlu ada pengorbanan untuk memperoleh sebuah cita-cita. Tuhan pasti memiliki sebuah rencana yang indah buat hidup kita, melalui tujuan hidup yang Ia berikan kepada kita.