Sawah di Jalan Belakang Perumahan
Bagi beberapa orang, sawah adalah tempat yang biasa saja, tidak punya arti lebih selain daripada tempat untuk menanam tanaman produksi pangan, seperti padi, jagung, ataupun sayur-sayuran. Namun, bagi saya pribadi, sebuah sawah punya nilai yang amt besar, apalagi satsu-satunya sawah yang sering saya kunjungi, yaitu sawah di jalan belakang perumahan saya.
Sewaktu SMA dulu, hampir setiap hari saya berjalan kaki kalau pulang dari sekolah. Kalau pulang sekolah, saya sering sekali lewat pinggir sawah, alasannya adalah untuk memotong jarak tempuh, jadi lebih dekatlah. Sawah di Jalan Belakang Perumahan adalah judul dari renungan ini, sekaligus menjadi sebuah peringatkan akan apa yang telah saya lakukan selama ini, selama hampir tiga tahun.
Saat kecil, saya jarang sekali mengunjungi sawah ini. Namun sejak dibukanya jalan terusan Perumahan kami, Duta Kranji langsung ke Perumahan Harapan Baru, ada jalan alternatif pilihan untuk saya pulang ke rumah, jauh lebih dekat, dan jauh lebih cepat. Berjalan di pinggir sawah adalah rute perjalanan pulang saya ke rumah. Berjalan di pinggir sawah memberikan saya banyak pengalaman, pengalaman penting di dalam hidup saya.
Pengalaman saya pertama adalah melihat usaha keras yang dilakukan oleh petani untuk menanam dan menjaga tanaman agar dapat tumbuh dan menghasilkan sesuatu. Mereka harus datang pagi hari untuk mulai bekerja, rela berpanas-panasan saat siang hari untuk membersihkan tanaman dari hama pengganggu, dan baru pada sore hari mereka pulang kembali ke rumah mereka. Mereka juga harus memperbaiki saluran irigasi agar dapat berfungsi dengan baik. Jadi, kala hujan turun dengan deras, sawah tidak akan tergenang atau di kala hujan lama tidak turun sawah akan tetap mendapatkan air yang cukup. Itulah tujuan hidup petani, yaitu menghasilkan produksi pangan yang berguna bagi banyak orang dan keluarga mereka pribadi.
Kegiatan petani yang saya lihat secara perlahan mengajak saya untuk berusaha keras. Sama halnya dengan petani, kita, manusia harus berusaha untuk menjalani hidup kita, agar tujuan hidup kita terpenuhi. Sekarang, ada banyak mimpi yang kita miliki, ada banyak tujuan hidup yang menunggu untuk direalisasikan, dan juga ada banyak usaha yang harus kita lakukan untuk mewujudkan semuanya itu. Jangan ragu, teman, teruslah berusaha di dalam Tuhan. Ingatlah, seluruh perjuangan yang kita lakukan di dalam Tuhan tidak akan pernah sia-sia.