Selamat Mencari Pasangan Hidup
Kata beberapa orang, mencari pasangan hidup itu susah-susah gampang. Susah menemukan yang sesuai dengan keinginan atau kriteria kita. Jika sudah menemukan susah juga untuk tetap setia dan terus membangun hubungan. Gampang karena biasanya yang menjadi pasangan kita adalah orang yang selama ini sudah dekat dengan kita. Bisa sahabat, atau teman yang lama kita kenal. Gampang karena kita malah tertawa sendiri kalau mengingat masa-masa awal perkenalan dahulu. Ya, itulah mencari teman hidup. Susah-susah gampang. Ada kriteria, ada juga keinginan orangtua, keluarga, dan beragam faktor lainnya yang membuat rasanya sulit memilih satu dari sekian banyak pria atau satu dari sekian banyak wanita yang kita kenal.
Rasanya memilih pasangan hidup itu menjadi sebuah keniscayaan bagi siapa saja. Khususnya bagi yang sudah beranjak dewasa atau bertambah umur. Sudah lulus sekolah atau kuliah. Kini sudah bekerja dan memperoleh penghasilan. Lalu, saatnya untuk mencari seorang yang akan mendampingi kita sampai kelak kita meninggalkan dunia ini. Bagi saya pribadi, memilih atau mencari pasangan hidup jauh lebih pelik ketimbang memilih jurusan, memilih pekerjaan, atau memilih cara terbaik dan termudah dalam menyelesaikan pekerjaan. Biasanya saya bisa mengambil dan mengeksekusi keputusan dalam waktu yang cepat. Namun soal memilih pasangan hidup, saya masih harus banyak belajar.
Berada jauh dari Indonesia selama tiga bulan belakangan ini menyadarkan saya kembali, mengenai pentingnya memilih pasangan hidup. Memilih yang sesuai dengan keinginan kita? Tentu benar, karena kita yang kelak akan menjalaninya. Hidup bersama dan melihat wajahnya selama puluhan tahun. Namun, lebih penting lagi untuk memilih yang sesuai dengan keinginan Tuhan. Bagian ini yang masih sedang saya pelajari dan renungan. Teman-teman bisa terus menyimaknya di seri Teman Hidup.
Anyway, bulan April ini website danielnugroho.com ini berulang tahun yang ke 6. Angka 6 tahun sungguh luar biasa. Kami harus akui semakin hari kesibukan semakin meningkat, adik yang sibuk menyelesaikan thesis Masternya sementara saya sibuk dalam pekerjaan. Saya merenung sejenak, apa akan ada saatnya di mana kami berhenti menulis dan mengingat kebaikan Tuhan melalui tulisan di website ini?
Namun adik dan saya bersyukur kepada Tuhan. Di tengah-tengah kesibukan kami, kami masih bisa punya pengalaman baik bersama dengan Tuhan. Entah kemudahan dalam studi atau pekerjaan, kesehatan orangtua dan keluarga besar, ekonomi keluarga yang semakin diberkati, dan tentunya pengalaman baru yang kami bisa nikmati. Enam tahun berlalu sejak sore saat pertama saya membuat blog, dan kami bersyukur website ini masih dapat terus memberkati teman-teman.
Di tahun ini, pengunjung website ini menyentuh rata-rata 1100 orang setiap harinya. Dan sudah lebih dari 700 ribu kali artikel di website ini dibaca orang-orang. Dari semuanya itu, ada yang lebih membahagiakan lagi, bahwa ada banyak komentar positif maupun permohonan doa ang disampaikan kepada kami. Begitu pula dengan beberapa kesaksian para pembaca yang beberapa kali menjadi tema tulisan di website ini. Terima kasih untuk kesetiaan para pembaca.
berfoto di Pelabuhan Manila
Selain itu, kami mengaktifkan milis website ini untuk bisa semakin dekat dengan pembaca semua. Di tahun ini, adik dan saya juga sudah memulai memasang iklan di website kami. Meskipun tidak banyak, namun Puji Tuhan ada uang yang bisa kami peroleh. Ada juga website lainnya yang mulai kami rintis. Puji Tuhan kami bisa bekerja sama untuk membuka usaha dengan seorang teman. Semua jalan sepertinya sudah Tuhan atur dengan indah.
Waktu enam tahun yang berlalu terasa begitu cepat. Dulu kami masih SMA. Masa depan masih terlihat buram. Kini, enam tahun berlalu, semua sudah berbeda. Adik melanjutkan kuliah di bidang elektro. Sementara saya sudah bekerja di bidang elektro. Selain itu, dalam masa enam tahun ini kami bisa belajar mengenai pemrograman di website, mengenai marketing digital, atau dunia bisnis. Tidak pernah saya bayangkan kondisi hari ini saat dulu membuat blog pertama kalinya.
Terima kasih untuk para pembaca semua. Terima kasih karena sudah menemani semua kisah kami selama enam tahun terakhir ini. Kami berdoa, ada sukacita, damai sejahtera, pengetahuan, inspirasi, atau semangat baru yang teman-teman peroleh setelah mengunjungi website ini. Terima kasih Tuhan Yesus untuk mengijinkan kami sampai di ulang tahun yang ke enam ini. Berikan kami kesempatan dan semangat untuk dapat terus menulis dan membagikan kehidupan kami kepada orang lain.
Dan setahun ke depan menjadi tahun yang spesial. Tema “Mencari Pasangan Hidup” akan menjadi fokus utama tulisan kami. Selamat membaca, semoga terus diberkati melalui tulisan kami. Tuhan memberkati
