Selamat Wisuda Ribka!
“Bersyukur banget melihat semua kebaikan Tuhan. Buat semua yang sudah Tuhan kerjakan dalam kehidupan Ribka. Puji Tuhan, kemarin Ribka sudah dinyatakan lulus. Perjuangan empat tahun, gak ngelihat matahari, pergi pagi pulang malem akhirnya berakhir baik.” Itu adalah kutipan kesaksian Ribka hari minggu lalu. Sehari setelah sidang dan juga pengumuman wisuda dan kelulusannya, Sabtu 3 Oktober 2014. Ucapan selamat pun berdatangan melengkapi ucapan-ucapan lainnya yang sejak saban hari sudah dia terima. Melihatnya dalam titik ini menjadi kebanggaan juga bagi saya dan adik saya, punya kesempatan mengenal dekat Ribka selama kurang lebih sepuluh tahun terakhir ini.
Kembali ke masa sepuluh tahun yang lalu. Saat itu adik dan saya masih di sekolah dasar, kelas lima. Ribka setahun di bawah kami, kelas empat. Sama-sama mengikuti sekolah minggu dan berada di kelas yang sama. Beranjak remaja, kami pun pindah ke remaja dan sama-sama melayani. Adik saya dan saya melayani di media (undangan dan warta bulanan) sementara Ribka dan Wenny melayani di Seksi Ibadah. Oiya, nama yang terakhir saya sebut adalah sahabat Ribka. Keduanya punya talenta pelayanan sebagai pemimpin pujian.
Kami bersekolah di tempat yang sama, SD Strada Bhakti Wiyata. Kesempatan melayani bersama membuat kami dapat mengenal teman-teman sepelayanan secara dekat. Waktu berlalu dengan cepat. Ada Kak Ester dan Kak Fitri, Dhika, Ribka, Wenny, Kevin, Anggi yang telah menjadi teman bahkan sahabat selama kami bersama-sama melayani di Youth of Christ sejak 2004. Teristimewa untuk kurun waktu 2008-2010, di mana kita terlibat secara langsung dan aktif di dalam Youth of Christ.
Setelah menyelesaikan pendidikan SMP dan SMA, adik dan saya harus meninggalkan Bekasi. Saya pergi ke Bandung, sementara adik ke Jepang. Beberapa kali dalam setahun saya pulang dan mengikuti ibadah di YOC, begitu juga dengan adik yang pulang setahun sekali. Waktu tahun pertama perkuliahan terus berjalan, Ribka dan Wenny juga akhirnya lulus dari SMA. Wenny melanjutkan kuliah di Binus di daerah Grogol, sementara Ribka melanjutkan kuliah di Trimurti di daerah Bekasi.
Yang luar biasa adalah, Ribka harus berkuliah sambil bekerja sebagai guru di sekolah anak berkebutuhan khusus di daerah Pulomas. Alasannya Ribka bekerja adalah untuk membiayai perkuliahannya di jurusan Manajemen. Puji Tuhan, karena sejak semester pertama hingga kelulusannya, Ribka memperoleh beasiswa dari kampusnya. Jadi, gaji yang diperolehnya dapat ditabung atau digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Nah inilah yang membuat kami, sebagai seorang teman, bangga akan perjuangan dan kerja keras Ribka. Kini, gelar sarjana sudah di tangan. Pekerjaan sebagai guru di kelas internasional di pun amat membanggakan. Kiranya, Ribka terus mengandalkan dan setia mengikuti Tuhan Yesus. Menjadi contoh dan teladan yang baik bagi teman-teman maupun keluarga besarnya: bahwa Tuhan Yesus baik dari dahulu sekarang dan selama-lamanya. Selamat untuk wisuda nya, Ribka Novitasari, S.E.! God leads you.