Selamat Wisuda Teman-Teman
Selamat Wisuda Teman-Teman
Selamat Wisuda Erika! Selamat Wisuda Agnes!
Tulisan ini saya persembahkan kepada teman-teman seperjuangan di ITB sejak tahun 2010 yang lalu, khususnya kepada dua orang: Agnes dan Erika. Agnes lulus dari jurusan Informatika dan Erika lulus dari jurusan Matematika. Maaf karena pada momen sekali seumur hidup–hari wisuda –kalian berdua, saya tidak dapat hadir untuk memberikan selamat dan sukses. Juga doa yang tulus untuk semua rencana kalian ke depannya, entah bekerja atau melanjutkan studi. Namun, kabar terakhir yang saya tahu, kalian berdua mau bekerja kan? So, welcome to the new world! Tempat baru, pengalaman baru.
Meninggalkan dunia perkuliahan hampir 9 bulan telah melenyapkan hampir sebagian besar memori saya mengenai kampus ITB dan segala aktivitasnya. Kini, semua aktivitas harian telah berganti dari kuliah, mengerjakan laporan, dan belajar materi atau mengerjakan tugas menjadi manajemen proyek di tempat saya bekerja. Masih mengerjakan laporan tetapi kini laporan progres pekerjaan untuk customer. Masih juga belajar tetapi kini belajar mengenai psikologi dunia kerja dan rotating machines. Masih juga berinteraksi dengan banyak orang tetapi kini bukan kepada teman-teman sepantaran melainkan kepada customer. Itu hari kerja. Selain itu, saya juga bersyukur bisa menjadi konsultan elektrikal untuk pembangunan PLTM dan PLTMH khususnya untuk studi jaringan dan interkoneksi ke distribusi PLN. Namun, di luar dunia pekerjaan, saya bersyukur, kini punya lebih banyak waktu untuk keluarga besar dan juga untuk menyalurkan hobi saya: menulis.
Pengalaman bekerja juga telah membuat saya banyak berubah. Keluarga besar banyak mengatakan bahwa saya lebih gemuk. Memang benar, sejak lulus hingga sekarang, berat badan saya sudah bertambah lebih dari 13 kilogram. Salah satu alasannya, kini saya tidak perlu lagi belajar hingga larut malam atau bangun subuh hari untuk belajar. Semua jauh lebih tertata. Belum lagi urusan makan yang jauh lebih teratur di tempat bekerja. Semua orang (mayoritas seusia ayah selalu mengingatkan saya untuk tidak menunda-nunda makan).
Kini, Agnes dan Erika, juga kepada teman-teman yang lain, perkuliahan sudah berakhir. Masa-masa yang ditunggu dulu, “Kapan sih gw lulus dan lepas dari semua bayang-bayang tugas akhir ini….“–akhirnya telah datang. Dunia perkuliahan sudah ditinggalkan dan kini telah siap disongsong dunia yang baru. Terima kasih buat kesempatan dapat mengenal kalian berdua selama perkuliahan dulu, juga untuk kesempatan dapat menghabiskan waktu dalam beberapa kesempatan. Kiranya komunikasi dan pertemanan kita dapat terjalin terus hingga kapan pun.
Buat Agnes, satu-satunya cewek dalam grup kami: Edo, Chandra, Mada, Kharisma, dan saya, sekaligus menjadi yang terakhir meninggalkan kampus ini, aku mau ucapkan, “Selamat ya Nes. Tuhan memberkati.” Terima kasih untuk waktu-waktu kita berkumpul di Gelap Nyawang pada sore menjelang wisuda Chandra dan aku. Terima kasih juga sewaktu kita dapat makan bersama di Lisung (yang pertama dan terakhir saya makan di sana). Terima kasih juga untuk makan malam bersama kita terakhir di Balubur hari minggu itu sepulang aku dari Singapura. Terima kasih untuk mau menjadi pendengar yang baik. Terus berjuang demi keluarga yah.
Buat Erika, terima kasih sudah mengingatkanku untuk menjadi orang yang tulus dan mau mendengarkan orang lain. Terima kasih untuk sebuah pembelajaran menyayangi anak-anak yang kamu ajarkan di kaki lima daerah Balubur hampir 2 tahun yang lalu. Masa-masa sulit sudah pernah kamu lalui bersama dengan Tuhan Yesus. Masa-masa sedih juga sudah mampu kamu lalui. Tuhan Yesus yang sama yang akan menuntunmu melalui masa depan yah.
Terima kasih teman. Teriring salam dan kasih buat Agnes dan Erika
29 Maret 2015