Tuhan yang Memberi
What makes Christian music so beautiful, is because the love of Jesus inspiring composers to give Him thanks.
Kutipan diatas saya ambil dari status salah seorang teman Facebook saya. Terjemahan bahasa Indonesianya adalah: “Yang membuat musik Kristiani sangatlah indah adalah kasih Yesus yang memberi inspirasi para penyair untuk mengucap syukur kepada-Nya. Tuhan yang memberi ide kepada pencipta lagu sehingga dapat membuat lagu indah” Saya sangat menyetujui komentar di atas. Bukannya tanpa alasan, tapi banyak orang yang memang mengatakan musik Kristiani betul-betul indah.
Yang pertama, pada masa SMA dahulu, saya dan teman saya, Johanes sering sekali bersama-sama untuk mempersiapkan lagu-lagu yang akan dinyanyikan pada Doa Pagi dan Doa Siang, persekutuan siswa siswi SMA yang dilakukan tiap hari. Pernah satu waktu, saya dan Johanes ada di kelas dan sedang memilih-milih lagu. Dengan sambil diiringi gitar yang dimainkan Johanes, saya dan Johanes menyanyikan lagu “Janji-Mu Seperti Fajar”. Keadaan kelas waktu itu memang agak ramai, karena sedang istirahat makan siang. Ketika ada di tengah-tengah lagu, tiba-tiba teman saya menyuruh untuk bernyanyi lebih keras. Dia ingin sekali mendengar lirik lagu tersebut. Saya sontak terkejut dan berkata kepada Johanes, “Aneh ya, kok dia mau mendengarkan lagu-lagu Kristiani. Padahal kan biasanya orang bukan Kristen anti sekali mendengarkannya.” Johanes kemudian menjawab, “Emang sih Nug. Lagu-lagu Kristen itu bagus liriknya dan enak untuk didengarkan.” Alhasil, siang itu kami berdua bernyanyi dan banyak orang yang mendengarkan lagu itu.
Yang kedua, beberapa hari yang lalu, saat saya sedang praktik Komputer. Sensei hanya menyuruh untuk membuat satu program dengan menggunakan micro-computer dan hasilnya nanti akan ditunjukkan. Saya memutuskan untuk membuat satu rangkaian elektronik, dengan micro-computer, dan speaker sederhana. Saya masukkan program musik sederhana ke dalamnya sehingga kalau dinyalakan akan memutar sebuah lagu. Karena saya tidak terlalu jago dalam hal musik, saya ambil lagu dari Kidung Jemaat nomor 3, “Kami Puji dengan Riang”. Dengan program sederhana, saya atur tinggi rendahnya nada, tempo, dan jeda. Setelah bekerja keras seminggu, akhirnya jadilah program dan rangkaian elektronik itu. Sewaktu saya menyerahkannya kepada sensei, sensei kemudian menekan saklar dan program berjalan. Lagu “Kami Puji dengan Riang” terdengar di seluruh ruangan praktik. Saya bisa melihat teman-teman yang menghentikan aktivitasnya sejenak, dan mendengarkan lagu itu. Sekitar satu menit lagunya berhenti dan sensei memberi penilaian. Pada waktu itulah saya mendengar teman-teman yang berkata bahwa musiknya baik dan enak didengarkan. Saya kembali diingatkan, bahwa benar musik Kristiani sangatlah indah.
Tuhan yang Memberi Segalanya
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah menyadarinya? Dengan mendengarkan musik Rohani Kristiani, saat lemah kita dikuatkan, saat susah kita merasa terhibur, dan yang lebih lagi, kita dapat mengungkapkan rasa syukur dan pujian kita kepada Tuhan Allah melalui musik.
Musik Kristiani memanglah sangat indah didengarkan, karena Tuhan yang memberi semua sumber lirik dan iramanya kepada manusia. Biarlah segala pujian, hormat, dan kemuliaan hanya bagi Tuhan Allah saja.