Ulang Tahun ABI Kranji
Tanggal 21 September 2014 kemarin adalah tanggal yang sangat spesial. Sekolah Minggu di Rumah Tante Hanna merayakan ulang tahun yang ke-17. Sekolah minggu tempat kami bersama-sama memuji Tuhan dan belajar mengenal Alkitab dan Tuhan Yesus merayakan ulang tahun pertama kali. Momen perayaan ulang tahun ke-17 ini menjadi tonggak sejarah di mana memang benar, Tuhan selalu–dan akan selalu–menyertai kita. Kini sekolah minggu di rumah Tante Hanna dan om Hani tergabung di dalam GBI Rawamangun dan disebut ABI (Anak Bethel Indonesia) Kranji. Beberapa teman seusia saya bahkan sudah menjadi guru sekolah minggu bagi adik-adik yang baru. Dalam beberapa kesempatan di Kranji, baik saya atau adik juga masih sering menyampaikan Firman di sekolah minggu.
Saya dan adik bersyukur kepada Tuhan Yesus untuk semua penyertaan-Nya kepada seluruh sekolah minggu yang ada di dunia ini, juga untuk ABI Kranji. Kami juga bersyukur dapat bergabung dalam momen-momen bersejarah dahulu di saat awal-awal dimulainya sekolah minggu di Kranji. Kini, di usianya yang sudah 17 tahun, kiranya akan semakin banyak anak yang mengenal Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat-Nya semenjak dini. Pengenalan akan Tuhan Yesus nyatanya memang menjadi dasar yang amat kokoh bagi seorang anak dan remaja dalam menghadapi derasnya perkembangan zaman di mana iman kepada Kristus sudah semakin diabaikan bahkan dianggap kuno.
Waktu 17 tahun bukanlah waktu yang singkat, dari 1997 sampai dengan 2014, Tante Hanna dan Om Hani selalu setia membuka pintu rumahnya setiap minggu untuk anak-anak dapat beribadah. Mereka kini bahkan sudah pensiun, namun kami bersyukur, Tuhan selalu memberikan kesehatan kepada om dan tante. Kesehatan yang kelak kami percaya akan terus digunakan untuk melayani anak-anak, untuk mengajari mereka dalam kebenaran Firman Tuhan, dan tentu untuk memperkenalkan Tuhan Yesus.
Di ulang tahun ke-17 sekaligus perayaan ulang tahun perdana ini, adik dan saya tidak dapat bergabung bersama-sama dengan Tante Hanna, Om Hani, Ko Tonny, dan teman-teman yang lainnya, karena berada di Jepang dan di Bandung. Namun, sebuah kebahagiaan ketika perayaan itu tetap dapat kami lihat melalui beberapa foto yang diabadikan. Kiranya, kenangan ini belum akan usai di masa yang akan datang. Kami bersyukur pernah ada di sekolah minggu itu. Kami bersyukur pernah sama-sama belajar dan bertumbuh bersama di dalam ABI Kranji.
Sumber gambar: danielnugroho.com, dokumentasi pribadi
Recommended for you
Baca Halaman Selanjutnya 1 2