Hari berjalan tiada henti di dalam hidup manusia. Sehari, seminggu, sebulan, kemudian setahun. Kehidupan berjalan terus menuju masa depan yang menawarkan sebuah ketidakpastian yang merisaukan sekaligus menyenangkan. Hari depan yang belum kita ketahui memberikan suatu keadaan ‘excited‘ untuk menyongsongnya. Namun, karena ia belum kita ketahui ia juga membawa kekuatiran yang kadang kala menutupi ke-excited-an kita menyongsongnya.Ya, perjalanan memang terus berlalu. Dahulu, saya masih anak kecil yang pergi ke sekolah bersama dengan adik. Dahulu, saya masih berangkat ke SMP Kanisius bersama dengan Tulang Iren. Dahulu, saya masih sering tertidur pulas di perjalanan pulang sampai harus sering dibangunkan kondektur Metro Mini. Dan dahulu, adalah masa-masa awal perkuliahan saya di Institut Teknologi Bandung.

Ulang Tahun Ke-21

Namun kini, perjalanan berlalu dengan begitu cepat. Dibilang cepat karena memang terasa cepat bagiku, yang kini sudah tiba di pertengahan tahun ketiga. Kini saya sudah ada di jurusan teknik elektro–sesuai dengan mimpi saya. Banyak pengalaman baru yang saya dapatkan di kampus ini, mulai dari menjadi asisten praktikum dan kini internship di sebuah perusahaan. Badan sering terasa begitu lelah ketika menjalani semuanya itu. Nafsu makan yang menurun, kepala pusing sudah menjadi santapan harian bagiku, apalagi sejak tahun kedua.

Namun semuanya bisa dilalui dengan baik. Dan ketika sejenak diberikan kesempatan untuk melihat kembali ke belakang, rasa syukur saja rasanya tidak cukup untuk menggantikan semua kebaikan Tuhan. Memperoleh ilmu-ilmu dan nilai yang baik, memiliki teman dan sahabat yang memperhatikan, memperoleh pengalaman-pengalaman baru adalah juga berkat Tuhan Yesus kepadaku.

Benar, di hari ulang tahun ke-21 ini, rasa syukur itu kembali kupanjatkan kepada Tuhan Yesus. Meskipun berbagai kesibukan dan persiapan ujian melanda, rasanya kebahagiaan itu tidak luntur. Pekerjaan Papa dan Mama yang diberkati oleh Tuhan Yesus, perkuliahan saya dan adik yang lancar, dan hubungan keluarga besar yang terjalan semakin akrab, pelayanan yang dapat saya jalani adalah sebagian dari berkat-berkat Tuhan. Terima kasih Tuhan Yesus. Terima kasih.

Recommended for you