Apakah PLTMH itu?
Terlibat dalam sebuah proyek pembangunan PLTMH beberapa bulan ini membuat saya memperoleh banyak pengetahuan mengenai pembangkit listrik ini. Sebuah pembangkit listrik yang kelak akan menjadi cikal bakal energi murah dan bersih di masa depan. Saya ingin membagikan ilmu saya mengenai PLTMH ini. Mari sama-sama belajar.
Apakah PLTMH itu?
Tenaga air atau hidro merupakan sumber energi primer yang terbarukan dan merupakan sumber energi domestik serta ramah lingkungan yang potensinya di Indonesia belum dimanfaatkan secara optimal. Air termasuk ke dalam sumber energi terbarukan (renewables).
Pada dasarnya suatu pembangkit listrik tenaga hidro berfungsi untuk mengubah potensi tenaga air yang berupa aliran air (sungai) yang mempunyai debit dan tinggi jatuh (head) untuk menghasilkan energi listrik. Nah, secara umum pembangkit listrik dari air terdiri dari :
1) Pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH),
2) Pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM), dan
3) Pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Perbedaan ketiganya adalah daya/ kapasitas keluaran dari masing-masing pembangkit, atau jumlah listrik yang dihasilkan. PLTMH adalah pembangkit listrik yang menghasilkan daya kurang dari 100kW. Sementara itu, PLTM memiliki kapasitas dari 100kW hingga 5MW. Dan PLTA adalah pembangkit dengan kapasitas diatas 5MW. Pemanfaatan sumber energi air ini harus disesuaikan dengan potensi, biaya investasinya, dan juga pemanfaatannya. Jangan sampai kita membangun PLTA dengan kapasitas hingga 10MW tetapi hanya terserap setengahnya. Biaya pembangunan biasanya mengikuti besar kapasitas yang dihasilkan. Jadi, dapat dikatakan, PLTA adalah untuk skala besar dan PLTM atau PLTMH untuk skala yang lebih kecil.
6 thoughts on “Apakah PLTMH itu?”