Einstein vs Bohr Part 2 – Konferensi Solvay
Einstein vs Bohr Part 2 di Konferensi Solvay
Niels Bohr menjadi salah seorang fisikawan besar setelah berhasil menyelesaikan dan mengajukan ide model atom baru ke publik. Mungkin oleh karena itu, Bohr diundang untuk mengikuti Konferensi Solvay tahun 1927. Konferensi Solvay ini bukan konferensi sembarangan, karena hanya bisa diikuti oleh fisikawan-fisikawan besar dari seluruh dunia. Bohr mengikuti Konferensi Solvay ini untuk memberikan penjelasan dan kuliah umum bertemakan “Foton dan Elektron”. Konferensi kali itu juga sebagai media bertukar pendapat di antara para fisikawan-fisikawan. Bohr sadar, dia harus bisa memanfaatkan kesempatan ini. Dia bersama dengan muridnya Heisenberg ingin menjelaskan dan menyebarkan ide tentang Teori Fisika Kuantum.
Konferensi Solvay
Sama halnya dengan Einstein. Einstein juga memanfaatkan kesempatan ini. Dia ingin menyatakan ketidak setujuan-nya pada Bohr, khususnya mengenai Teori Ketidakpastian (uncertainty principlebuatan Heisenberg. Einstein ingin mengklarifikasi bahwa sesuatu yang namanya “ketidakpastian” itu tidak boleh dimasukkan ke dalam ilmu pengetahuan. Itu karena Einstein berpendapat bahwa dalam ilmu pengetahuan segala sesuatu itu adalah pasti.
Ketidaksetujuan Einstein begitu nyata, sehingga Einstein kadang mengungkapkannya dengan kata-kata bernuansa lain, salah satu contohnya adalah, “Tuhan tidak pernah bermain dadu dalam menciptakan alam semesta.” “God does not play dice with the universe.” (sumber www.alberteinsteinsite.com/quotes). Jarang sekali seorang fisikawan sekaliber Einstein mengungkapkan hal-hal agamawiah kepada masyarakat umum. Tapi kali itu Einstein turut menyertakan perasaannya saat memberikan komentar.
Recommended for you
Baca Halaman Selanjutnya 1 2