Fisikawan menuju ke Copenhagen

Seperti itulah gambaran keadaan fasilitas penelitian di Copenhagen, Denmark. Para peneliti, yang semuanya masih berusia sekitar 20 tahun bekerja keras belajar dan meneliti, serta menyusun keseluruhan teori kuantum.

Selain itu masih ada tokoh-tokoh muda lainnya. Ada fisikawan Italia, Enrico Fermi yang meneliti Fisika Partikel Elementer. Memang dia tidak terkait langsung dengan Copenhagen, tapi dia sebaya dengan Dirac dan fisikawan muda lainnya yang belajar di Copenhagen.

Satu nama yang tidak boleh terlupakan, dia adalah Erwin Schrodinger (1887-1961), seorang fisikawan asal Austria. Dia memang tidak bisa dikatakan muda lagi, akrena 10 tahun lebih tua dari pada fisikawan muda lainnya. Tapi jasanya di teori kuantum, khususnya mekanika kuantum tidak bisa dilupakan hingga kini.

Seperti itulah kejadiannya. Para fisikawan beramai-ramai datang ke Copenhagen. Mereka berkumpul dan fokus dalam meneliti serta menyempurnakan Teori Kuantum. Kemudian, setelah masa belajarnya habis, mereka kembali ke negara asal dan mengajarkan pula teori kuantum kepada fisikawan lainnya. Dari sanalah teori kuantum menyebar luas ke seluruh dunia.

Sumber gambar : Institut Niels Bohr di Copenhagen, Foto Karl Heisenberg, Wolfgang Pauli, Paul Dirac, Erwin Schrodinger

Perjalanan Sejarah Teori Kuantum Bagian 1

1. Berkenalan dengan Teori Kuantum
2. Lahirnya Teori Kuantum
3. Mengungkap Identitas Cahaya
4. Teori Kuantum: Lahir dari dalam Tanur
5. Menyelidiki Spektrum Radiasi Benda Hitam
6. Penjelasan Spektrum Radiasi Benda Hitam
7. Hidup Max Planck Selanjutnya
8. Efek Fotolistrik dan Efek Compton

9. Pintu ke Teori Kuantum
10. Mengintip Struktur Atom
11. Percobaan Sinar Alfa Rutherford
12. Model Atom Bohr (Pembukaan)
13. Model Atom Bohr
14. Kekurangan Model Atom Bohr
15. Institut Niels Bohr di Copenhagen
16. Fisikawan Muda Menuju ke Copenhagen

Recommended for you